Lobi Stasiun Gambir Pintu Selatan. Hari Jumat sore, tanggal 5 April 2024 (H-5 lebaran). Suasana ramai dan nyaman. Belum padat pemudik. Calon penumpang dan para pengantarnya duduk di kursi-kursi tunggu atau di sofa empuk yang melingkar. Mereka duduk sembari menunggu jadwal boarding.
Melihat kepadatannya, sepertinya hari jumat kemarin belum merupakan hari puncak arus mudik di Stasiun Gambir. Karena di lobi yang sama tahun-tahun sebelumnya, suasana mudik pernah jauh lebih padat. Lobi penuh. Kursi-kursi tunggu semua terisi. Tak sedikit yang duduk di lantai atau berdiri. Bahkan, cafe dan kios para penyewa yang berada di dalam stasiun pun penuh antrian. Antrian terlihat juga di jalur boarding penumpang.
Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 17.994 orang tercatat meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada H-5 lebaran ini.
Menurut informasi dari Dirut PT KAI (Persero) Didiek Hartyanto, jumlah penumpang mulai ada kenaikan dibanding hari-hari sebelumnya.
Diperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan kereta api akan terus bertambah hingga Sabtu (6/4/2024) yang akan menjadi puncak arus mudik.
Di luar hujan masih mengguyur. Saya melihat arloji yang berada di tangan kanan. Tepat pukul 15.00 WIB ketika saya mendengar suara petugas informasi melalui pengeras suara. Panggilan untuk calon penumpang Kereta Api Purwojaya Tambahan. Dipersilakan melakukan boarding. Kereta yang akan saya naiki, akan diberangkatkan tepat pada pukul 15.25 WIB.
Dan pengumuman berikutnya, masih melalui pengeras suara adalah sebagai berikut:
“Mulai tanggal 1 September 2023, pintu (gate) selatan hanya melayani boarding menggunakan sistem face recognition atau pengenalan (deteksi) wajah. Bagi para penumpang yang belum mendaftarkan face recognition, dimohon mendaftarkan terlebih dahulu melalui meja pelayanan di sisi kiri lajur boarding. Bagi para penumpang yang tidak menghendaki menggunakan face recognition, dipersilakan ke pintu (gate) utara untuk boarding secara manual”
Ketentuan pintu boarding di Stasiun Gambir:
- Pintu selatan: menggunakan face recognition
- Pintu utara: manual, menunjukkan kartu identitas dan tiket
Informasi di atas merupakan hal penting. Bahkan menjadi sangat penting ketika waktu yang dimiliki sedikit. Ketika sedang terburu-buru, misalnya. Apalagi jarak pintu selatan dan pintu utara cukup lumayan ya bila ditempuh dengan berjalan kaki (atau berlari saat sedang terburu).