Mohon tunggu...
riaadelina
riaadelina Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

hobi saya itu bermain bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Vihara Terbesar di Kota Medan

3 Desember 2024   00:31 Diperbarui: 3 Desember 2024   00:59 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu vihara terbesar di Indonesia, Vihara Maha Maitreya di Medan, Komplek Cemara Asri, diresmikan pada tahun 2008. Tujuan vihara ini untuk menjadi pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi umat Buddha di Medan. Itu juga akan menjadi tempat ibadah di mana orang-orang dapat berkumpul untuk beribadah bersama. Sesuai dengan arti nama Sanskertanya, "Maitreya", vihara ini berdiri megah dan menjadi simbol cinta kasih.

Komunitas yang terletak di sekitar Vihara Maha Maitreya sangat terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Vihara ini tidak hanya  tempat ibadah saja, juga tempat acara budaya dan pendidikan. Vihara sering mengadakan bakti sosial, grateful sunday, sekolah minggu, dan perayaan hari besar keagamaan yang melibatkan masyarakat umum dan tidak hanya umat Buddha, tetapi terbuka untuk umum. Tujuan dari kegiatan ini memperkenalkan budaya kepada masyarakat luas dan meningkatkan hubungan antar umat beragama. Serta meningkatkan nilai-nilai saling menghormati dan toleransi.

Vihara Maha Maitreya menarik wisatawan karena arsitekturnya yang indah. Vihara ini tidak hanya tempat ibadah tetapi juga tempat wisata religius. Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan bangunan dari vihara ini. Taman burung bangau dan patung Buddha menambah daya tarik tempat ini.

Vihara Maha Vihara Maitreya Cemara Asri berfokus pada umat Buddha dan bersahabat dengan pemeluk agama lain. Sebagian besar umat berpartisipasi dalam aktivitas dialog antar umat, yang meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan perdamaian. Ini ditunjukkan oleh suasana tenang yang selalu ada di kompleks vihara, yang memungkinkan siapa pun berkunjung tanpa batasan agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun