"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk".
Maka hampir setiap minggunya kami memperkenalkan dan mengajarkan syariat islam pada Yulius. Hingga suatu ketika tanpa disengaja dia mendengar kajian salah satu ayat suci Al Qu'ran yang disampaikan oleh ustad yang mengisi pengajian di sekolah kami setiap jum'atnya.
"Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah adalah islam (QS Ali 'Imran : 19)
dan QS Al Bayyinah : 6
              Â
yang artinya :
"Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq."
Mendengar itu, Yulius menjadi merinding. Mengapa islam dikatakan agama yang paling benar? Bagaimana agama nasrani juga disebut dalam kitab suci umat islam?
Pertanyaan demi pertanyaan muncul di pikirannya. Dan diam-diam dia mempelajari islam lebih detail tanpa sepengetahuan kami.
Akhirnya menjelang lulus, ketika kami mengadakan acara perpisahan dengan siswa kls 3........
"Eh.....besok kalo umurku sudah 17 tahun, saya masuk islam ya.....minta doanya"