Mohon tunggu...
Ria Kusumawati
Ria Kusumawati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Airku Tak Lagi Berbisik, Dia Mulai Bernyanyi

12 Juni 2017   21:38 Diperbarui: 12 Juni 2017   22:07 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

G kebayang paniknya seperti apa. Teringat pula saya akan teman lama yang berada di Pulau sebrang....tepatnya Kota Bima.

Kota Bima yang beberapa bulan lalu terkena banjir berkali-kali setinggi 2 m menyebabkan listrik dan jaringan komunikasi padam berhari-hari.

Trauma yang mendalam dirasakan semua warga setiap mendengar bunyi gemuruh tanda hujan akan turun. Bahkan salah satu teman di sana rela pindah meninggalkan harta bendanya untuk bisa pindah ke Mataram karena trauma istrinya yang amat berat terhadap peristiwa tersebut.

Ya......ini tak lain akibat gundulnya hutan-hutan pelindung kami yang ditebang oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab.

Air hujan yang biasanya kami nantikan untuk menghapus panas dan debu yang memenuhi pekarangan sekarang tak lagi berbisik mesra memainkan nada dengan rintik-rintiknya yang syahdu. Air itu sudah letih.....sekarang sudah mulai bernyanyi dengan nada-nada keras. Membawa kepanikan lagi lagi dan lagi.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun