Marimar auu...costeita soy
Ada yang masih ingat lirik soundtrack dari telenovela "Marimar" yang diperankan olah Thalia yang sempat booming di Indonesia.
Pada masa sekitar tahun 90-an hingga 2000-an televisi Indonesia banyak menayangkan telenovela yang berasal dari Amerika Latin, khususnya Meksiko dan Venezuela. Jalan ceritanya banyak mengambil tema percintaan dengan segala intriknya, tentu saja banyak digemari kaum perempuan di Indonesia, apalagi dibintangi para artis yang berwajah rupawan.
Sabtu (23/02/2019) saya mendapatkan kesempatan untuk hadir dipemutaran perdana Festival Film Amerika Latin yang berlokasi di gedung Perpustakaan Nasional Jakarta.
Film ini menceritakan tentang seorang asisten rumah tangga yang bernama Raquel (Catalina Saavedra). Film bergenre drama komedi ini berhasil meraih berbagai penghargaan. Walaupun film ini dibuat pada tahun 2009 namun jalan ceritanya yang bagus yang bercerita tentang kehidupan sehari-hari masih sangat layak ditonton makanya film ini menjadi pembuka di acara Festival Film Amerika Latin.
Raquel merupakan asisten rumah tangga yang sangat rajin dan berdedikasi pada keluarga Valdes selama lebih dari 23 tahun. Alur cerita diawali ketika Raquel berulang tahun dan dirayakan oleh keluarga Valdes dengan memberikan berbagai kado dan kue ulang tahun.
Karena sudah bekerja lama Raquel sangat dekat dengan anak-anak keluarga Valdes terutama dengan Lucas (Agustn Silva) tetapi tidak dengan anak perempuannya yang keras kepala yaitu Camila (Garca-Huidobro).
Mengerjakan sendiri pekerjaan rumah keluarga Valdes yang besar membuat phisik Raquel sering drop, sehingga sang nyonya rumah Pilar (Celedn) berusaha mencari asisten tambahan untuk membantu pekerjaan Raquel.
Dipergantian beberapa asisten rumah tangga untuk membantu pekerjaan Raquel inilah beberapa intrik terjadi yang dilakukan Raquel demi menjegal para asisten baru agar tidak betah bekerja, agar posisinya tidak tergantikan dirumah itu.
Diantara 3 orang asisten baru yang datang dan pergi, hanya pada Lucy (Loyola) lambat laun sikap Raquel berubah. Lucy yang pandai melakukan pendekatan pada Raquel dan berusaha mengerti tentang Raquel mampu merubah sikap Raquel menjadi lebih manis dan bisa tersenyum. Bahkan Lucy mengajak Raquel untuk ikut liburan untuk mengunjungi keluarga Lucy. Dan disinilah Raquel mulai mengenal laki-laki yaitu paman Lucy yang menaruh hati pada Raquel.
Lokasi pengambilan film banyak dilakukan secara indoor dengan mayoritas segala kegiatan pekerjaan seorang asisten rumah tangga. Film berdurasi selama 95 menit.
Diakhir acara nonton bareng, para hadirin disediakan aneka cemilan berupa makanan khas dari berbagai negara Amerika Latin. Mulai dari makanan yang krispy berupa keripik hingga kudapan yang mirip klepon, ada juga sandwich isi tuna dan juga ada minuman uniknya yang berasal dari Meksiko yaitu Horchata yang dibuat dari campuran beras, kayu manis dan susu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H