Mohon tunggu...
Ria Wulansarie
Ria Wulansarie Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar di UNNES

Saya mempunyai hobi membaca novel, menonton film, jalan - jalan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembuatan Nugget Kelor Berbasis Ampas Tahu pada UMKM Tahu Sip Pariyem, Sumur Rejo, Gunungpati

25 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:10 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Minggu, 7 Juli 2024, tim Pengabdian kepada Masyarakat yang berasal dari Universitas Negeri Semarang telah melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat UMKM Tahu Siip Pariyem, Sumur Rejo, Gunungpati, Kota Semarang. UMKM tersebut menghasilkan berbagai macam jenis tahu. Limbah padat yang dihasilkan pada UMKM tersebut biasanya digunakan sebagai pakan ternak, namun masih terdapat sisa limbah yang belum diolah sehingga perlu diadakan upaya pengolahan terhadap sisa limbah padat tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan sarana para akademisi, dosen dan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat secara langsung merasakan manfaat dari kegiatan akademis yang biasanya hanya dilakukan di dalam kampus saja.

Pengabdian dilakukan dalam 3 tahap, yaitu observasi permasalahan yang ada, melakukan riset, kemudian disosialisasikan ke masyarakat. Setelah dilakukan riset didapat bahwa limbah padat pada tahu dapat diolah menjadi nugget dengan nilai gizi yang baik. Kemudian pelaku UMKM Tahu Siip Pariyem diajarkan bagaimana cara mengolah limbah padat tahu menjadi nugget dengan ditambahkan daun kelor sebagai tambahan kandungan gizinya. Video tutorial pembuatannya  dan kegiatan pengabdian dapat diakses melalui link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=bxKMOI-LqyY&t=12s.


Tim pada kegiataan pengabdian beranggotakan dosen Prodi Teknik Kimia Unnes Ria Wulansarie, S.T., M.T., Prof. Dr. Widi Astuti , S.T., M.T., dan Maharani Kusumaningrum, S.T., M.T., Tenaga kependidikan Teknik Kimia, Masni Maskiola, A.MD, serta enam mahasiswa dilibatkan, antara lain Dira Fitria Dewi, Kurnia Ayu Sawiji, Eka Diyanti, Deva Aurelya Pramitha, Putri Maharani Adinda F, dan Alifyan Syauqi. Pada saat pelaksnaan kegiatan pengabdian tidak hanya dihadiri oleh pelaku UMKM Siip Pariyem saja, namun beberapa masyarakat disekitar tertarik untuk bergabung ke acara tersebut dan masyarakat terlihat antusisas serta tertarik terhadap inovasi yang dibawakan oleh civitas akademika Unnes. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM Siip Pariyem serta masyarakat dapat melakukan pengolahan limbah padat tahu dengan baik, terutama dalam proses pengolahannya menjadi nugget ampas tahu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun