Mohon tunggu...
Ria Wulansarie
Ria Wulansarie Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar di UNNES

Saya mempunyai hobi membaca novel, menonton film, jalan - jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"PUCALITH" Pupuk Cair Organik berbasis Limbah Tahu di UMKM Tahu Siip Pariyem, Gunungpati

26 Agustus 2023   23:52 Diperbarui: 27 Agustus 2023   00:27 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Sabtu, 15 Juli 2023, tim Pengabdian yang berasal dari Universitas Negeri Semarang telah mengadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat UMKM Tahu Siip Pariyem, Sumur Rejo, Gunungpati, Kota Semarang. UMKM tersebut memproduksi berbagai macam jenis tahu. Limbah cair yang dihasilkan pada UMKM tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sehingga perlu diadakan pengabdian kepada masyarakat untuk mengatasi hal tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan sarana para akademisi, dosen dan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat secara langsung merasakan manfaat dari kegiatan akademis yang biasanya hanya dilakukan di dalam kampus saja.

Pada kegiatan pengabdian ini, UMKM Tahu Siip Pariyem diajarkan cara pembuatan pupuk PUCALITH yang merupakan pupuk cair organik yang menggunakan limbah cair tahu sebagai bahan baku. Video tutorial pembuatannya dapat dilihat di link youtube: https://youtu.be/pdSQMab2XQw sedangkan untuk video kegiatan pengabdian dapat dilihat di link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=0AgcmGafBhA. Pemilik usaha Tahu Siip Pariyem, Bapak Siswanto sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan pupuk cair ini karena mendapatkan pengetahuan baru bahwa limbah cair tahu yang melimpah dan belum bernilai usaha bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk cair organik. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan UMKM Tahu Siip Pariyem dapat memanfaatkan limbah cair tahu yang selama ini hanya dibuang dan diambil dengan harga yang sangat murah menjadi produk wirausaha yaitu pupuk organik dengan nilai jual yang lebih tinggi.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Tim pengabdian pada kegiatan ini beranggotakan dosen Prodi Teknik Kimia-Unnes, Ria Wulansarie, S.T., M.Sc., Hanif Ardhiansyah, S.T., M.T., dosen Prodi Pendidikan Ekonomi, Nina Farliana, S.Pd., M.Pd., dan tenaga kependidikan Teknik Kimia, Masni Maksiola, A.Md.. Selain dosen dan tenaga kependidikan, ada empat orang mahasiswa yang ikut tergabung dalam tim pengabdian, yaitu Handrian Nuroddin, Cindy Aulia Salsabila, Syamsul Rijal, dan Jesicca Ananty Nurul Setiadi. Dengan adanya tim pengabdian yang beranggotakan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNNES diharapkan saling melengkapi dalam kegiatan pengabdian menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun