Mohon tunggu...
Ria Wulansarie
Ria Wulansarie Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar di UNNES

Saya mempunyai hobi membaca novel, menonton film, jalan - jalan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peningkatan Kualitas Produksi Garam dengan Metode Ozonasi

2 Agustus 2023   12:43 Diperbarui: 2 Agustus 2023   12:46 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebumen - Di Jawa Tengah tepatnya di daerah Kebumen terdapat Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) yang bergerak dalam pembuatan garam secara konvensional. Mereka terus memproduksi garam untuk memenuhi kebutuhan garam di Indonesia yang sangat tinggi. Namun sayangnya, permasalahan kuantitas dan kualitas garam yang diproduksi masih belum terselesaikan, sehingga impor garam dari luar negeri harus dilakukan. 

Ketergantungan Negara Indonesia terhadap konsumsi garam impor telah menjadi masalah yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. Ketergantungan terhadap impor ini erat kaitannya dengan kualitas dari garam lokal yang belum bisa mencapai kualitas standar dari garam yang layak untuk dikomersialisasikan baik sebagai garam konsumsi maupun garam farmasi.

Berdasar permasalahan tersebut maka tim pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri dari Ria Wulansarie, S.T., M.T. (dosen), Maharani Kusumaningrum, S.T., M.Eng (dosen), Irene Nindita Pradnya, ST., M.Sc (dosen), Isna Pratiwi, S.T., M.Ars. (dosen), Masni Maksiola, A.Md. (dosen), Dyah Nabila Yulianto (mahasiswa), Yoga agung prabowo (mahasiswa), Fauzan Amrulloh (mahasiswa) melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang termasuk di dalamnya adalah Pengabdian kepada Masyarakat.Kegiatan pengabdian tersebut memberikan solusi dengan cara penerapan teknologi ozon pada garam produksi UKM Jagad Kidul. 

Teknologi ozon ini digunakan sebagai proses bleaching pada garam, agar produk yang didapatkan mempunyai warna yang lebih putih dan lebih menarik untuk dikomersialisasikan. Proses bleaching menggunakan teknologi ozon ini dipilih karena prosesnya lebih aman, murah, mudah digunakan, dan ramah lingkungan, jika dibandingkan dengan metode lain yang menggunakan bahan kimia yang mempunyai potensi berbahaya bagi lingkungan dan juga konsumen. 

Sosialisasi terhadap masyarakat kebumen khususnya UKM Jagad Kidul dilaksanakan pada tanggal 2-4 Agustus tahun 2021 melalui video conference zoom cloud meeting, hal ini dilakukan karena kondisi yang tidak memungkinkan karena terkendala pandemi covid-19 yang belum usai.Kegiatan pengabdian yang diusulkan oleh tim pengabdian terdiri dari beberapa tahap yaitu: Observasi lokasi dan identifikasi permasalahan, studi kapasitas produksi dan kelayakan ekonomi, implementasi teknologi, dan evaluasi kegiatan. Dengan adanya kegiatan pengabdian berupa penerapan teknologi bleaching ozon pada UKM Jagad Kidul ini, tim pengabdian berharap dapat membantu meningkatkan kualitas dari garam produksi UKM Jagad Kidul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun