Mohon tunggu...
Ria Wulandari
Ria Wulandari Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media and Reporter Online at Kompas.com

Education is not learning of facts, but the training of the mind to think. - Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Joe Biden Unggul Sementara dari Presiden Donald Trump

5 November 2020   19:41 Diperbarui: 6 November 2020   13:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat ( AS) saat ini masih berlangsung. Kedua calon presiden baik Joe Biden dan Donald Trump bersaing dengan ketat untuk mendapatkan 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangi kursi kepresidenan AS. 

Ada yang unik dari Pemilihan Presiden United State kali ini..... kok hampir sama ya dengan Pilpres di Indonesia 

Bahkan ini beneran berubah dari apa yang saya pelajari saata masih menjadi mahasiswi HI. Yaps.. menyelinap sebentar ke PLN AS pemilu ini jelas berubah karena situasi ekonomi AS yang sedang perang dagang dengan China [ di papers gw, china untuk papers eng. kalau pakai bahasa ibu harus Cina tapi ada beberapa dosen dan profesor yg minta pakai RRT/ OKE ITU BEDA LAGI. sorry for that].


Pernah dibahas juga sama twitternya kompas.com di {Thread} Trump vs Biden, Siapakah yang Berhasil Memenangkang Pemilu dan Menjadi Presiden Amerika Serikat Ke-45 | #PilpresAS2020 #ElectionDay  dan Elector dipilih oleh partai politik Demokrat dan Republik. Mereka bisa mantan presiden, mantan gubernur, ketua umum dan petinggi partai setempat di daerah, anggota DPRD atau Senat negara bagian, atau warga biasa anggota partai. | #ElectionDay 

Presiden Donald Trump sudah klaim menang dulu, padahal hasilnya aja belum final, belum lagi suara para perwakilan election. Terus kalau Trump gugat bagaimana? 

Padahal kalau Trump tidak memperpanjang gugatan terhadap tim  Joe Biden, Biden bakal resmi dilantik 21 Januari 2021. 

Biden juga punya janji kampanye yang harus ia realisasikan, seperti;

1. Penyediaan vaksin Covid-19 gratis untuk semua warga Amerika dan melindungi orang tua Amerika serta mereka yang berisiko tinggi selama pandemi. 

2. Memberikan bantuan yang mereka butuhkan kepada pemerintah negara bagian, lokal, dan suku sehingga para pendidik petugas pemadam kebakaran dan pekerja penting lainnya tidak di PHK.  

3. Biden juga berjanji akan memaksa China untuk bermain dengan aturan perdagangan internasional, perlakuan terhadap perusahaan asing terutama china, dan tindakannya di Laut China Selatan. 

4.  Membatalkan larangan perjalanan dan pengungsi yang bukan orang Amerika, juga disebut sebagai "larangan Muslim", menegaskan kembali komitmen Amerika untuk pencari suaka dan pengungsi. 

5. Memberikan hak politik dan hak lainnya bagi golongan LGBT agar mendapatkan hak yang sama dan tidak termarginalkan. 

6. AS akan merealisasikan Palestina menjadi ibukota abadi Israel.

7. Memperbaiki hubungan baik dengan negara anggota NATO. 

Mengapa Biden bisa lebih unggul dari Trump? 

1. Trump terlalu sepele menanggapi masalah pandemi Covid-19. Dia jarang memakai masker dan dia juga pernah dinyatakan positif Covid-19

2. Trump akan memusuhi Negara yang loyal dan lunak terhadap China [ dalam hal ini perang dagang.]

3. Para orang tua mulai kurang percaya dengan kepemimpinannya karena dia menyepelekan masalah covid-19.

4. Hubungan Trump dengan negara Uni Eropa tak berjalan baik terutama dengan Kanselir Jerman ''Angela Markel'' karena terlalu lunak dengan China. Bahkan Trump sampai mengancam akan keluar dari NATO. 

5. Namun, beberapa negara dia Asia seperti Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Philipina, dan Hongkong ingin Trump kembali menjadi presiden kembali karena Donald Trump dianggap  dapat mengurangi eksistensi China di wilayah mereka.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun