Mohon tunggu...
Ria Wulandari
Ria Wulandari Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media and Reporter Online at Kompas.com

Education is not learning of facts, but the training of the mind to think. - Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden Joko Widodo Beri Gelar Gatot Nurmantyo dan Sejumlah Tokoh

5 November 2020   18:27 Diperbarui: 5 November 2020   20:52 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan gelar 'Pahlawan Nasional' kepada beberapa tokoh. Di antaranya Sutan Mohammad Amin Nasution dan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang dianugrahkan gelar pahlawan nasional.   

Kemudian Jokowi juga akan menyematkan gelar bintang mahaputera kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat Informasi tersebut disampaikan Menko Polhukam  Mahfud MD melalui akun Twitter resminya, @mohmahfudmd.  

"Tanggal 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional (PN) dan bintang mahaputera (BM). Yang dapat gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto, yang dapat BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis Mahfud. 

Publik tahu kalau mantan panglima tni ini adalah Sang deklarator dari ormas KAMI [Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ]. Gatot sangat aktif dalam mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. 

Sayapun bertanya-tanya, apakah pemberian gelar bintang mahaputera tersebut ubtuk membungkam kritik yang selalu ormas itu suarakan? 

Atau memang karena Prestasi Sang Jendral dalam tubuh Militer Indonesia? 

Lantas bagaimana dengan senior beliau?  

Bapak Moeldoko juga seorang Mantan Panglima TNI, di eranya banyak pembaharuan ''Alutsista TNI'' bukankah itu juga suatu prestasi?  

Kita semua tahu kalau TNI perlu regenerasi Alutsista, secara negara kepulauan tak punya pesawat yang apik, kapal perang terbatas, bahkan Kapal indukpun kita belum punya, Singapura yang sekecil itu punya loh. Alutsisa mereka juga lebih canggih. 

Maaf malah jadi bandingkan Kesuksesan Panglima. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun