Dikutip dari https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id, Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya yang dapat diakses melalui Laptop maupun smartphone. Guru dapat mengunduh aplikasi merdeka mengajar di google playstore. Untuk dapat masuk ke aplikasi merdeka mengajar, Â guru hanya perlu login dengan akun belajar.id.
Salah satu fitur yang terdapat di aplikasi merdeka mengajar adalah "pelatihan mandiri" dimana guru dapat melakukan pelatihan secara mandiri melalui modul yang disediakan. Â Tersedia kurang lebih 31 topik yang dapat diselesaikan oleh guru di tinggat sekolah menengah. Â Di setiap topik sudah disediakan sertifikat dengan jumlah jam berbeda-beda. Â Guru akan mendapat sertifikat apabila telah menyelesaikan semua modul dan mengunggah aksi nyata yang kemudian aksi nyata akan divalidasi barulah terbit sertifikat jika lulus validasi.Â
Nah, yang perlu dilakukan agar aksi nyata yang telah diunggah lulus validasi adalah dengan melengkapi aksi nyata sesuai permintaan tiap topik. Â Yang tidak kalah penting adalah, Â jangan lupa untuk melampirkan foto kegiatan aksi nyata dan juga umpan balik yang dapat dilakukan secara tertulis maupun secara daring.Â
Aksi nyata dapat dibuat sangat sederhana. Misalkan saja pada topik kurikulum merdeka,  guru dapat membuat materi menyebarkan pemahaman mengenai mengapa kurikulum perlu berubah di powerpoint atau di canva. Kemudian materi yang telah dibuat dapat disebarkan ke rekan sejawat atau ke siswa. Jangan lupa untuk mendokumentasikan ketika melakukan penyebaran pemahaman. Setelah itu mintalah umpan balik dari peserta. Untuk contoh umpan balik seperti apa sudah disediakan di aplikasi merdeka mengajar.Â
Pada topik lain misalnya "Perencanaan Pembelajaran, guru dapat menyusun modul ajar, Â kemudian melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai modul tersebut. Ambil dokumentasi kegiatan pembelajaran. Jangan lupa juga untuk meminta umpan balik dari siswa.Â
Dokumen penting yang diunggah dari aksi nyata tergantung permintaan tiap topik. Â Tetapi jangan lupa untuk selalu melampirkan bukti dokumentasi kegiatan dan juga umpan balik agar lulus validasi dan sertifikat bisa diterbitkan. Sertifikat biasanya terbit dua kali dalam sebulan di hari rabu minggu pertama dan ketiga. Usahakan untuk melengkapi aksi nyata sebelum waktu terbit sertifikatnya, Â agar tidak menunggu terlalu lama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H