Pentingnya Akuntansi dalam Kehidupan Anak Kos

Kesulitan mengatur keuangan bagi anak kos merupakan salah satu masalah bagi mahasiswa.

Sudah menjadi masalah klasik dan umum untuk anak kos yang sering mengalami kesulitan keuangan. Mulai dari adanya pengeluaran mendadak yang tidak direncanakan, tidak pernah menabung, dan memiliki gaya hidup boros dan tidak disiplin.

Masalah-masalah keuangan tersebut tidak akan dialami jika kamu pintar mengatur keuangan, seperti menerapkan ilmu akuntansi dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan mengatur keuangan memang perlu untuk mengetahui uang yang masuk dan keluar, agar tidak terjadi pemborosan.

Akuntansi bukan sekadar ilmu untuk melihat laporan neraca dalam sebuah perusahaan. Akuntansi bukan sekadar ilmu untuk mengetahui berapa jumlah debit dan kredit suatu perusahaan dalam satu periode berlangsung. Akuntansi bukan hanya diterapkan dalam kehidupan perusahaan, tetapi bisa diterapkan juga dalam kehidupan anak kos.

Ada empat aspek praktik akuntansi di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: penganggaran, pencatatan, pengambilan keputusan, dan perencanaan keuangan jangka panjang.

Aspek pertama yang penting untuk dilakukan dalam kehidupan anak kos adalah penganggaran. Penganggaran yaitu kegiatan mengelompokkan, memprediksi kemampuan pendapatan yang diperoleh untuk dialokasikan ke pengeluaran yang bermanfaat.

Hal pertama yang harus kamu data adalah dari mana saja sumber uang kamu dalam sebulan. Seperti misalnya uang saku dari orangtua, uang tambahan dari beasiswa, hingga hasil kerja sampingan atau dari bisnis usaha sampingan.

Semua pemasukan tersebut kamu catat dan susun. Akan lebih satu sumber pemasukan karena semakin banyak pemasukan yang kamu miliki maka kondisi keuangan juga akan semakin stabil.

Aspek kedua yaitu pencatatan. Pencatatan yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mencatat semua pendapatan dan pengeluaran yang telah dilakukan dalam satu periode berlangsung. Tidak hanya pengeluaran yang sifatnya sudah pasti, pengeluaran tidak terduga pun harus dicatat juga agar kita bisa mengetahui pengeluaran apa saja yang sudah terjadi dalam satu bulan tersebut.

Aspek ketiga yaitu pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan merupakan suatu sikap dengan memperhatikan risiko yang akan dihadapi, keputusan yang akan diambil tersebut berkaitan erat dengan keberanian dan mental yang dimiliki oleh seseorang.

Aspek keempat dalam kehidupan anak kos adalah perencanaan jangka panjang. Perencanaan jangka panjang merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap kehidupan di masa depan, di mana dari awal sudah dilakukan penyusunan rencana agar bisa dirasakan manfaatnya di kemudian hari.

Keempat aspek di atas merupakan hal-hal yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan anak kos, agar terciptanya rasa aman mengenai masalah keuangan dan meningkatkan rasa tanggung jawab dalam mengelola keuangan.