Mohon tunggu...
Ria Lestariningsih
Ria Lestariningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud

konten yang akan saya share berhubungan dengan dunia pendidikan anak usia dini yang sudah 12 tahun saya lakukan selama ini, tak terasa jika sudah begitu lama bekerja di lingkungan pendidikan anak usia dini, hal ini dikarenakan senang bersama anak-anak tiap hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keseruan WKG Online dari Mahasiswa PPG Daljab 2023 Universitas Negeri Malang

31 Oktober 2023   11:16 Diperbarui: 31 Oktober 2023   11:28 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diklat Wawasan Kebinekaan Global disingkat menjadi WKG yang mana kegiatan ini kami dapatkan pada saat menjadi mahasiswa Universitas Negeri Malang PPG Dalam Jabatan Tahun 2023 yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2023 mulai pukul 07.00 sampai 17.00 melalui online yang diikuti oleh 28 mahasiswa. Sebelum mengikuti kegiatan tersebut kami bertanya-tanya seperti apa ya kegiatan ini? Bagaimana penyajiannya? Nah disinilah keseruan kami dimulai

Materi ini disampaikan oleh Dosen kami, Bapak Drs. Usep Kustiawan, M.Sn dan Bapak Dr. Pramono, S.Pd, M.Or

sebelum mengikuti Diklat ini kami melakukan uji wawasan (Pre Test) yang dipandu oleh Bu Nisa 

Melalui diklat ini Guru bisa belajar mengenal, menghargai, dan merayakan keragaman. WKG ini juga  dapat menumbuhkan sikap toleransi, saling peduli, dan empatiWKG  ini adalah rumah tempat bertemu segala rupa dan warna, ragam bahasa dan budaya, adat istiadat dan agama, rumah tempat menyemai perdamaian dan mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan untuk memperkuat persatuan dalam keragaman.

Wawasan Kebinekaan Global disajikan dengan pendekatan yang lebih menyenangkan, ringkas, positif, yang dibawakan dalam bentuk cerita untuk membantu memahami materinya.

Tujuan WKG adalah:

  • Dapat memperkuat pemahaman guru baik secara konseptual maupun praktis akan terciptanya budaya toleransi yang didasarkan atas penghargaan akan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai ajaran agama, nilai-nilai budaya atau local wisdom, dan praktik baik yang sudah dilakukan oleh penggerak pendidikan di Indonesia;

  • Melalui pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman kebinekaan yang diharapkan bisa diterapkan dan diperkuat juga dalam lingkup lingkungan pendidikan dimana kepala sekolah dan guru bertugas, sehingga budaya saling menghargai akan keragaman sebagai basis adanya sekolah yang aman dan nyaman bisa tercipta;

  • Output pelatihan ini juga diukur dari kontribusi peserta program (kepala sekolah dan guru) dalam ikut aktif mempromosikan budaya toleran baik di lingkungan sekolah maupun kelas.

Alur di setiap materi secara konsisten akan disajikan dalam 5 bentuk aktivitas, yang di singkat jadi MARKA, yaitu:

Mulai dari diri, yakni memahami masalah berdasar pengalaman diri sendiri. 

Aktivitas, yakni mengajak peserta mengalami langsung lewat pendekatan yang lebih seru, seperti minigame. 

Refleksi, melalui pertanyaan-pertanyaan terkait aktivitas yang sudah dilakukan

Konsep/anggitan, yakni terkait materi dari topik-topik yang sudah disampaikan

Aplikasi, praktik baik yang dapat dilakukan

Materi yang diberikan ada 5 Topik pembahasan, yaitu

1.   Berkebinekaan Global (Dunia Yang Berwarna)

Topik ini membawa kita pada fakta asal usul setiap manusia di dunia ini beragam, bahkan melalui tes DNA kita ditunjukkan bahwa asal usul nenek moyang setiap orang tidaklah tunggal. Kita juga belajar bahwa semakin kita beragam maka semakin membuat kita jauh lebih cerdas. 

2.  Kebinekaan Indonesia (Negeri yang harmoni)

Topik ini menjelaskan lebih jauh tentang keragaman Indonesia sebagai sebuah karunia dari sang pencipta. ada tantangan yang dihidangkan juga di topik ini serta solusi bagaimana mengatasinya tantangan tersebut.

3.  Damai Mulai dari Diri (Tentang Berdamai dengan Diri)

seperti refleksi, mengingatkan diri sendiri bahwa setiap diri punya identitas, dan identitas kita yang unik tidak perlu dibandingkan dengan identitas orang lain. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

4.  Sekolahku yang Bhineka (keragaman di sekolah)

Topik ini memberikan contoh praktis bagaimana menerapkan nilai-nilai toleransi di sekolah atau kelas dalam bentuk program kebinekaan

5.  Sekolahku yang damai (Menuju Sekolah Damai)

Topik ini memberikan pemahaman kepada peserta akan sekolah yang aman, nyaman, serta apa saja tantangan dan solusinya.

Selama mengikuti kegiatan WKG ini mahasiswa terlihat sangat antusias dan bersemangat meskipun secara online, Saat pemberian materi kami diajak berinteraksi lalu menstimulus setiap praktik pembelajaran dan materi yang disampaikan oleh dosen. Setiap materi ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dosen juga menunjuk peserta untuk berpendapat serta mempraktikan langsung beberapa materi di room chat, secara langsung dengan raise hand dan juga di depau layar  sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

Setelah seluruh topik sudah disampaikan sebelum kegiatan Diklat WKG berakhir ada Post Test dengan pertanyaan yang sama dengan pre test sebelum materi diklat dimulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun