Mohon tunggu...
Ria
Ria Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya seorang wanita karir/pengusaha dan merangkap ibu rumah tangga dengan 3 orang anak laki-laki. Mulai menulis sejak umur 15 tahun dengan mengirimkan cerpen ke Anita Cemerlang, Gadis, kemudian menulis beberapa artikel di kolom kita, kompas, detik, dan femina. Di Amerika mengelola website http://healthonabudget.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Solusi Mengatasi Angka Pengangguran yang Tinggi

20 September 2016   02:18 Diperbarui: 20 September 2016   02:51 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Untuk itulah, pemerintah Indonesia seharusnya merubah tata cara pendidikan di Indonesia yang terlalu berkonsentrasi kepada teori dan hafalan, menjadi pendidikan yang bersifat siap pakai (praktek). Pelajaran pelajaran yang bersifat menghafal seperti sejarah, ekonomi, agama, dan sebagainya seharusnya tidak diberikan lagi pada jenjang perguruan tinggi. Kemudian, perbanyak dosen Bahasa inggris dan mata kuliah berbahasa inggris yang berbasis kepada Business Correspondence dan Conversation.

Kedua adalah, pemerintah membuka kesempatan untuk menyalurkan tenaga kerja ke Amerika dengan bekerja sama dengan pemerintah Amerika. Jika pemerintah Filipina dan India berhasil melakukan kerja sama penyaluran tenaga kerja ke Amerika, mengapa pemerintah Indonesia tidak bisa ?.

Demikianlah solusi dan pendapat saya dalam hal mengatasi jumlah pengangguran yang tinggi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun