Patrice Lumumba adalah seorang politisi dan pemimpin kemerdekaan asal Republik Demokratik Kongo yang dikenal sebagai perdana menteri pertama di negeri tersebut setelah merdeka pada tahun 1960. Lumumba lahir di Onalua, sebuah desa di wilayah Kongo yang saat itu masih merupakan koloni Belgia. Lumumba salah satu pahlawan perjuangan yang memperjuangkan kemerdekaan serta kemakmuran rakyat Kongo melawan kononialisme Belgia.
Bagaimana perjuangan Patrice Lumumba?
Kehidupan awal Lumumba dimulai ketika ia bekerja dalam bidang administratif di pemerintahan kolonial Belgia sebagai pegawai pos. Pengalaman ini memberinya pemahaman tentang ketidakadilan dan penindasan yang dihadapi oleh masyarakat Kongo dibawah penjajahan. Lumumba mulai terlibat politik pada awal 1958, ia bergabung dengan partai politik yang pro dengan kemerdekaan yaitu Mouvement National Congolais (MNC) yang bertujuan untuk meraih kemerdekaan bagi Kongo. Kemudian, pada tahun 1960 Lumumba menjadi Perdana Menteri pertama negara setelah Kongo memperoleh kemerdekaan dari Belgia.
Sebagai Perdana Menteri, Lumumba berusaha untuk memperjuangkan kedaulatan Kongo dan mengurangi pengaruh Belgia yang masih besar dalam urusan negara. Adanya kebijakan Lumumba yang berani menyebabkan ketegangan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan di Kongo, termasuk Belgia, Amerika Serikat, dan negara-negara Barat lainnya. Lumumba digulingkan dalam sebuah kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Joseph Mobutu, yang kemudian menjadi Presiden Zaire. Setelah digulingkan, Lumumba ditangkap dan dipenjarakan oleh pasukan Mobutu dieksekusi secara kejam bersama dua rekannya, Maurice Mpolo dan Joseph Okito, di tangan pasukan yang didukung oleh Belgia dan Amerika Serikat.
Pada 2001, jenazah Patrice Lumumba akhirnya ditemukan dan pada tahun 2002, sebagian dari jenazahnya dipulangkan ke Kongo dan dimakamkan dengan upacara kenegaraan sebagai penghormatan terhadap warisan dan kontribusinya terhadap kemerdekaan negara tersebut.
Patrice Lumumba menjadi simbol perjuangan untuk kemerdekaan dan keadilan sosial bagi Africa karena pengaruhnya terhadap perjuangan kemerdekaan Afrika dan penentangan terhadap neokolonialisme sangat besar. Patrice Lumumba juga diakui sebagai pahlawan nasional oleh Republik Demokratik Kongo dan menjadi figur yang dihormati di seluruh dunia.
Congo My CountryÂ
Patrice Lumumba, sebagai tokoh kemerdekaan Kongo, tidak dikenal sebagai penulis buku, tetapi sejumlah karya yang berkaitan dengan pemikirannya, pidato-pidatonya, serta surat-suratnya telah dikompilasi dan diterbitkan oleh berbagai pihak setelah kematiannya.
Buku ini adalah kumpulan pidato dan tulisan-tulisan Patrice Lumumba, yang mengungkapkan visi politiknya tentang kemerdekaan Kongo serta pemikiran-pemikirannya tentang keadilan sosial, kolonialisme, dan perjuangan bangsa Afrika yang  mencakup aspek budaya, sejarah, politik, dan tantangan yang dihadapi oleh negara tersebut. Buku ini memberikan wawasan tentang realitas kehidupan di Kongo, yang sering kali tidak banyak diketahui oleh dunia luar.
Secara umum buku ini membahas:
1. Sejarah Kongo - Dari masa penjajahan Belgia hingga perjuangan kemerdekaan, serta peristiwa-peristiwa penting yang membentuk negara tersebut.
2. Politik dan Pemerintahan - Menyoroti ketidakstabilan politik, perang saudara, serta tantangan pemerintahan di negara tersebut.
3. Budaya dan Tradisi - Menceritakan tentang keragaman etnis, bahasa, dan budaya yang ada di Kongo.
4. Kehidupan Sehari-hari - Bagaimana orang-orang di Kongo mengatasi kesulitan dalam kehidupan mereka, meskipun sering berada dalam kondisi yang sulit.
5. Eksplorasi Alam - Menyentuh keindahan alam Kongo, seperti hutan hujan tropis, danau, serta satwa liar yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H