Kisah Mencengangkan di Balik Kemegahan Piramida Giza

Piramida Giza adalah kompleks piramida di mesir yang merupakan salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Kuno. Piramida ini terletak dekat dengan Kota Kairo, Mesir atau sekitar 5 mil ke arah barat Sungai Nil. Kompleks Piramida Giza atau yang disebut juga sebagai Giza Necropolis ini terdiri atas beberapa piramida besar seperti Piramida Agung Giza, Piramida Khafre, Piramida Menkaure, dan juga Sphinx. Bangunan-bangunan ini dibuat pada dinasti ke-4 kerajaan Mesir Kuno.

Masyarakat Mesir Kuno percaya bahwa ketika sang raja meninggal, sebagian dari jiwanya (yang dikenal sebagai "ka") tetap berada di dalam tubuhnya. Untuk menjaga jiwa ini agar tetap utuh, oleh masyarakat Mesir jasad raja tersebut diawetkan menjadi mumi. Selain itu, segala hal termasuk berbagai perhiasan, makanan, perkakas rumah dan lain-lain juga ikut dikebumikan bersama raja. Piramida-piramida ini dibangun dan difungsikan sebagai makam raja dan juga tempat ibadah pemujaan terhadap raja yang dipercaya hidup damai di alam baka.

Kompleks piramida Giza ini terdiri atas tiga piramida besar, tiga piramida kecil, dan patung Sphinx. Bersama Muslim Travel, Bapak/Ibu akan menyusuri satu persatu bukti peninggalan peradaba Mesir Kuno ini. Selain itu, kompleks piramida ini juga menyimpan segudang sejarah yang bernilai tinggi, sehingga berkunjung ke tempat ini merupakan suatu pengalaman menakjubkan.

Piramida terbesar yang ada di dalam kompleks piramida ini adalah Piramda Agung Giza. Para ilmuwan Mesir Kuno berpendapat piramida ini dibangun sebagai tempat pemakaman Pharoaoh Khufu, raja kedua dari 8 raja pada dinasti ke-4 Mesir Kuno. Meski Raja Khufu memerintah selama 23 tahun dan memiliki sebuah piramida megah, tidak banyak masyarakat yang mengetahui kisahnya saat memerintah Mesir di masa lalu. Piramida Raja Khufu ini memiliki luas sekitar 230 m2 dan pada awalnya memiliki tinggi sekitar 148 m. namun, ketika terjadi erosi tingginya berkurang menjadi 137 m. Tiga piramida kecil lainnya dibuat untuk ratu-ratu Khufu, di mana ketiganya berjajar di sebelah Piramida Agung ini. Selain itu, disekitarnya terdapat juga sebuah kuburan yang berisi peti kosong Ratu Hetepheres, yaitu ibu dari Raja Khufu.

Di samping Piramida Agung, terdapat sebuah piramida yang dibuat untuk anak dari Raja Khufu, Khafre. Piramida Khafre merupakan piramida Mesir Kuno yang terbesar kedua setelah Piramida Agung Giza. Piramida ini merupakan makam dari firaun Khafra, di mana piramida ini memiliki panjang 215.5 m dan tinggi 148.5 m dan terbuat dari blok-blok batu kapur.

Di sebelah selatan, terdapat piramida yang diperuntukkan sebagai makam dari anak Raja Khafre, Menkaure. Piramida Menkaure adalah piramida terkecil di antara ketiga piramida yang berada di Kompleks Giza ini. Piramida Menkaure memiliki tinggi asli 65.5 meter, namun saat ini, tingginya adalah 62 m dengan dasar 105 m dengan sudut kemiringannya sekitar 512025. Piramida ini dibangun menggunakan batu kapur and granit.

Foto diambil dari flicker.com

Di antara ketiga piramida megah ini, terdapat sebuah patung manusia setengah singa yang dinamakan Sphinx yang dianggap sebagai penjaga makam Firaun. Sphinx merupakan patung kuno terbesar dengan panjang 240 kaki dan tinggi 66 kaki. Patung ini diduga dibangun pada masa pemerintahan Firaun Khafre sekitar 2558 SM dan menjadi landmark kota Mesir.

Perjalanan wisata bersama Muslim Travel akan membawa Bapak/Ibu untuk menikmati dan menjelajah peninggalan sejarah Mesir Kuno yang termasuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO. Kompleks Piramida Giza memiliki warisan peradaban Mesir yang sangat mengagumkan dan layak untuk dikunjungi, sehingga Bapak/Ibu memperoleh wawasan baru mengenai kecanggihan peradaban di masa lalu.

Bersama muslim travel, bapak/ibu akan diajak untuk menelurusi jejak-jejak Islam pada masa lalu seperti mumi firaun di Mesir, menaiki Gunung Sinai di Yordania, menyambangi sumur Nabi Musa AS di Mesir, dan tentu saja beribadah di masjid suci umat Islam selain Mekah dan Madinah, yaitu Masjidil Aqsa.