Aku cinta Indonesia. Kenapa? Karena Indonesia adalah negeri yang cantik, lucu, aneh dan unik sekaligus menggemaskan.
Saya membeli sebuah Kartu Perdana yang mengusung jargon FREEDOM: Bebas Milih Sesukamu di *xxx#
Tapi kenapa ya?
Saya MERASA TERGANGGU dan TIDAK NYAMAN karena ada SMS SAMPAH yang rutin dikirim dengan tempo berdekatan ke nomor seluler saya yang isinya, antara lain:
PopScreen Entertainment: WOW!!! BoA Bintangi Film Hollywood. Klik OK
PopScreen Fun: Themes Keren Muziek, buat HP-mu makin cool, dapatkan disini, klik !!!
PopScreen Entertainment: TIPS BERHADIAN, Cara membersihkan PERALATAN MAKAN PLASTIK?
PopScreen News : Ata cabut laporan agar Krisdayanti bebas beri tontonan?
Sebetulnya masih banyak lagi yang lain, tapi cukup itu yang saya cantumkan disini.
Pertanyaannya: FREEDOM apanya? Karena pelanggan terganggu dan GA FREEDOM BANGET!
Selain itu saya mempunyai kartu ANU sejak beberapa tahun yang lalu. Provider yang ini juga SAMI MAWON, setali tiga uang. Saya sering menerima SMS SAMPAH yang kadang datangnya tidak mengenal waktu di tengah malam saat saya sebagai konsumen harus beristirahat.
Contoh SMS yang saya terima adalah:
Plgn Yth, tunjukkan logo ANU & dptkan diskon 10% untuk brand KAMPRET di KAMPRET DISTRO … bla … bla … bla …
Pertanyaannya:
Ini bisnis apaan? Nawarin dagangan kok pas tengah malam?
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air …
Inilah Indonesia kita yang lucu, aneh dan unik sekaligus menggemaskan.
Saya tidak tau apakah ini hanya perasaan saya saja yang terlalu KEMAKI dan SOK SIBUK sehingga MERASA TERGANGGU oleh SMS SAMPAH ataukah ini perasaan MAYORITAS KONSUMEN yang bernasib sama dengan yang saya alami?
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air …
Saya membeli kartu perdana dan rutin mengisi pulsa tentu dengan DUIT sah yang diakui oleh pemerintah. Seingat saya, saya belum pernah barter pulsa dengan SAMPAH, jadi ya saya adalah real konsumen yang setia memakai KARTU ANU selama bertahun-tahun. Tapi, kalau yang FREEDOM sih belum ada 1 minggu.
Seingat saya, jargon dalam DUNIA BISNIS yaitu ‘pembeli / konsumen / pelanggan adalah raja’ yang patut dihormati dan dihargai.
Tanya:
kalau kita sebagai konsumen terus diperlakukan sebagai korban, kira-kira dimana letak penghargaan tersebut?
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air …
Saya jadi membayangkan ibaratnya saya sewa kamar kost dengan harga sekian rupiah dan rajin membayar tiap bulan tanpa pernah terlambat, eh, tiba-tiba bapak kost setiap saat mengetuk kamar saya dengan berbagai alasan, misalnya:
- Selamat pagi, mas. Mau beli nasi uduk ga? Lumayan buat sarapan sebelum berangkat kerja.
- Selamat siang, mas. Mau beli es campur ga? Panas-panas gini paling enak minum es. Segar lho … (saat saya libur)
- Selamat sore, mas. Mau beli pisang goreng ga? Enak buat teman minum the / kopi sambil nyantai di sore hari
- Selamat malam, mas. Mau beli nasi goreng, ga? Pulang kerja pasti lapar, makan nasgor enak lho …
Apa yang akan saya lakukan?
Mungkin saya akan mencoba bersabar dengan mengambil kesimpulan, ahh … maklum saja, bapak kost kan perlu tambahan penghasilan diluar uang sewa kost.
Mungkin juga, saya akan marah dan cepat-cepat kabur mencari tempat kost yang GA RESE’
Tapi, bagaimana kalau semua tempat kost melakukan PERBUATAN TERCELA seperti itu? Yah, kembali harus bersabar dan banyak-banyak berdoa semoga Tuhan YME memberikan pahala atas perbuatan sabar yang telah saya lakukan karena saya sebagai WONG CILIK harus banyak NERIMO ING PANDUM dan GA BOLEH BANYAK PROTES kalau menemukan KETIDAK-ADILAN.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air …
Kartu Telepon Gombal menawarkan HARGA MURAH dan FASILITAS SEGAMBRENG untuk menarik konsumen dengan resiko ya itu … sudah dikasih murah kok MASIH PROTES? GA ASYIK AHH …
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air …
Inilah Indonesia kita yang lucu, aneh dan unik sekaligus menggemaskan.
Saya tidak tau apakah ini hanya perasaan saya saja yang terlalu KEMAKI dan SOK SIBUK sehingga MERASA TERGANGGU oleh SMS SAMPAH ataukah ini perasaan MAYORITAS KONSUMEN yang bernasib sama dengan yang saya alami?
Entahlah, mungkin ada yang bisa jawab?
Sementara ini, saya harus bersabar dan banyak-banyak berdoa semoga Tuhan YME memberikan pahala atas perbuatan sabar yang telah saya lakukan.
Amiiinnnnn ….
Salam,
RHRM
Si pencari damai
http://duniasithole.wordpress.com/2010/08/06/ampun-deh-kartu-telepon-gombal/
