Saya punya sedikit pengalaman saat dulu masih duduk di Sekolah Dasar. Begini …
Dulu, setiap berangkat sekolah dan merasa ingin (maaf) buang air besar atau sakit perut, saya selalu diajarkan untuk mancari batu kecil / kerikil yang harus dikantongi baik di saku baju maupun saku celana.
Dan anehnya, saya selalu mengikuti ajaran itu tanpa berpikir panjang apa hubungan antara sakit perut dan kerikil. Jujur, saya merasakan manfaatnya karena dalam waktu sebentar saja, sakit perut yang saya alami langsung hilang tak bersisa.
Dulu, ibu pernah menanyakan soal batu kerikil itu saat beliau mencuci baju seragam saya. Dan saya mengatakan kalau batu kerikil itu adalah ‘Batu Ajaib Pencegah Sakit Perut’.
Apa komentar ibu?
Beliau hanya tersenyum bijak dan berkomentar bahwa itu adalah resep rahasia buat anak SD.
Hahaha …
Kalau dipikir-pikir, memang tidak hubungan langsung ataupun akademis antara batu kerikil dengan sakit perut.
Saya sekarang punya pendapat, mungkin sebagai anak kecil, batu kerikil itu adalah alat untuk mengalihkan perhatian untuk anak kecil. Fungsinya seperti sugesti yang memberikan keyakinan bahwa saya sudah menemukan obat ajaib untuk menghilangkan sakit perut.
Saya begitu yakin oleh manfaat dan khasiat dari batu kerikil yang saya kantongi sehingga sakit perutnya langsung blas ... blas ... blaaassssss ... hilang!
Bagaimana dengan anda?
Apakah anda juga punya pengalaman seperti ini?
Salam ajaib,
RHRM
Si pencari damai
http://duniasithole.wordpress.com
inilah curhatku …
http://media.kompasiana.com/group/new-media/2010/07/29/vote-lomba-harus-diulang/
http://sosbud.kompasiana.com/2010/07/29/server-kompasiana-jebol/
inilah SALAH 1 tulisan yg GAGAL TAYANG …
http://hiburan.kompasiana.com/group/gosip/2010/07/29/survey-konsumen-tentang-infotainment/
