Mohon tunggu...
RH Notes
RH Notes Mohon Tunggu... -

Pegawai, Praktisi, Pengajar Bidang Manajemen SDM dan Kepemimpinan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hindari 7 Dosa Berbahaya di Kantor

21 Januari 2018   11:50 Diperbarui: 21 Januari 2018   12:36 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: nurpancani.blogspot.com

Tahukah anda bahwa sebuah kemarahan di kantor dapat mengakibatkan 7 dosa berantai? Jika anda kesal dengan rekan kerja, atasan, atau anak buah, cobalah sekuat mungkin untuk menahan amarah yang bergejolak di dalam dada anda.

Mengapa harus menahan marah di kantor?

Orang selalu bilang bahwa sabar itu ada batasnya. Nyatanya sabar itu sebenarnya tanpa batas. Karena saat kita sedang marah, selalu hanya ada 2 (dua) saja pilihannya, yaitu: meluapkan emosi (isi hati dikeluarkan dalam bentuk ucapan atau tindakan) atau menahan emosi dengan cara bersabar.

Jika sudah bersabar, tetapi emosi dalam hati ini seperti bara api yang sedang menyala, rasanya ingin tetap dikeluarkan. Tetap saja pilihannya selalu meluapkan atau menahan. Ya tetap 2. Sesungguhnya marah dalam bentuk ucapan atau tindakan hanya dapat terjadi bila pikiran kita yang mengizinkan.

Jika kita tidur apakah kita bisa marah?

Jika orang hilang ingatan/orang gila apakah bisa marah?

Jawabanya tentunya tidak, karena memang kondisi tersebut kita sedang tidak berpikir.

Ya.... Pikiran kita yang akan mempengaruhi tindakan kita.

Sebelum anda marah, pikirkanlah baik-baik bahwa keputusan anda itu dapat membuat 7 dosa berantai. Anda akan merusak semesta dan mendatangkan petaka bagi banyak makhluk di lingkaran anda. Apakah anda tega melakukan hal itu?

Bayangkan situasi nya adalah sebagai berikut, Senin pagi anda di panggil ke ruangan atasan, anda di tegur karena anda lupa untuk menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya sudah selesai pada pagi hari. Dalam keadaan bersalah, panik, dan strees, anda ke luar dari ruangan atasan dan kembali ke ruang kerja anda.

Dosa 1: Entah kenapa anak buah anda pada hari senin itu sedikit datang terlambat karena harus mengantar anaknya ke sekolah terlebih dahulu. Saat melihat anak buah anda yang datang terlambat, hati anda masih dipenuhi kekesalah karena di tegur atasan anda, kemudian kekesalan tersebut anda luapkan dengan sebuah kata-kata kepada anak buah anda "Hey...Anton, kenapa kamu selalu datang terlambat?!!! Jika kamu sudah tidak mau bekerja lagi disini, sebaiknya kamu tidak usah ngantor sekalian saja..." Saat anda memarahi Anton, seiisi ruangan mendengarnya. Betapa malunya Anton kala itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun