Mohon tunggu...
Mahasiswa Vokasi Unair
Mahasiswa Vokasi Unair Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Diploma 4 Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemeriksaan Radiografi Pelvis dan Hip Joint dalam Aspek Radiografi, Proteksi Radiasi, dan Radiofotografi

22 Juni 2024   19:35 Diperbarui: 22 Juni 2024   19:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan UNAIR (Dokpri)

Penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh pada paparan radiasi selama pemeriksaan. Salah satu faktor utama adalah Indeks Massa Tubuh (BMI) pasien juga berpengaruh signifikan. Pasien dengan BMI lebih tinggi cenderung menerima dosis radiasi yang lebih besar karena hamburan radiasi yang lebih banyak (19). Hal ini juga meningkatkan paparan radiasi bagi staf medis yang berada di sekitar pasien, menambah risiko bagi mereka selama prosedur (20).

Diperlukan pengurangan risiko radiasi. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi paparan radiasi dan menerapkan strategi pengurangan yang tepat, risiko radiasi bagi pasien dan staf medis dapat diminimalkan. Kedua, peningkatan keselamatan pasien (21)(22). Penggunaan teknologi pencitraan yang lebih aman dan pendidikan tentang keselamatan radiasi akan meningkatkan keselamatan pasien selama prosedur artroskopi pinggul (23)(24). Kombinasi dari pendekatan-pendekatan ini dapat membantu dalam mengoptimalkan prosedur, memastikan bahwa pasien menerima perawatan terbaik dengan risiko minimal (25)(26).

Mahasiswa Radiologi Universitas Airlangga (Dokpri)
Mahasiswa Radiologi Universitas Airlangga (Dokpri)

Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengurangan dosis radiasi dalam pemeriksaan radiografi pelvis dan hip joint sangat penting untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan paparan radiasi. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup perlunya pendidikan yang lebih menyeluruh mengenai keselamatan radiasi bagi ahli bedah ortopedi serta pengembangan pedoman praktis dalam penggunaan teknologi pencitraan yang lebih aman. Dengan demikian, penggunaan teknologi yang lebih aman dan pemahaman yang lebih baik tentang risiko radiasi dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan bagi pasien dan staf kesehatan yang terlibat dalam pemeriksaan radiografi pelvis dan hip joint.

Referensi

  • Simamora D. Radiografi pelvis post operasi total hip replacement (THR) di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Jurnal Radiologi: Atro Yayasan Sinar Amal Bhakti. 2023;1(1):12-5.
  • Prita P, Prasetya IML, Restiana R. Prosedur pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) pelvis menggunakan kontras pada kasus fistula. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 2023;10(10):2955-63.
  • Khairunissa AM, Prasetyo EB. Penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi “total hip replacement” dengan modal infra merah dan terapi latihan di RS Orthopedi Dr. R. Soeharso Surakarta. Pena: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2020;34(2):40-9.
  • Fatimah SST, Erfansyah M, Septiana A, Kes ST. Teknik radiografi ekstremitas bawah. Hak Cipta© dan Hak Penerbitan Dilindungi Undang-Undang; 127.
  • Sejati KP, Apriannis A. Pemeriksaan colon in loop dengan klinis Hischsprung dengan menggunakan modalitas digital radiografi di instalasi radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Strada Journal Of Radiography. 2023;4(1):16-23.
  • Bayusentono S, Ramawan E, Dominica H. Neglected coxitis tuberculosa management in children. Journal Orthopaedi And Traumatology Surabaya. 2019;8(1):35-46.
  • Saeed MK, Abdallah Y, Hakeem IY, Alqahtani FF. Patient radiation dose estimation during pelvis, hip joint and lumber spine radiography in Majmaah city, Saudi Arabia hospital. Radiation Physics And Chemistry. 2023;209:110990.
  • Sepra LL, Masrochah S, Abimanyu B. Pemeriksaan MRI pelvis dengan menggunakan ultrasonic gel pada kasus endometriosis di instalasi radiologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Jurnal Imejing Diagnostik (JIMED). 2019;5(2):99-105.
  • Lumbanraja W, Ariska D. Radiografi tractus urinaria metode BNO-IVP dengan dugaan awal hidronefrosis. Jurnal Medika Radiologi. 2020;1(1):1-6.
  • Prita P, Prasetya IML, Restiana R. Prosedur pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) pelvis menggunakan kontras pada kasus fistula. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 2023;10(10):2955-63.
  • Ramadhan KK, Pristianto A. Program latihan peningkatan kemampuan fungsional pasien post ORIF fracture collum femur hip dextra: a case report. Physio Journal. 2022;2(1):11-8.
  • Arum PP, Nurcahyo PW. Peranan proyeksi stitch view long leg pada pemeriksaan knee joint dengan indikasi osteoarthritis. Jurnal Radiografer Indonesia. 2021;4(2):70-3.
  • Shah A, Nassri M, Kay J, Simunovic N, Mascarenhas VV, Andrade AJ, et al. Intraoperative radiation exposure in hip arthroscopy: a systematic review. Hip International. 2020;30(3):267-75.
  • Ferdiansyah ER, Chilmi MZ. Anamnesis dan pemeriksaan fisik ortopedi I (tulang belakang dan pelvis). Buku Ajar Blok Muskuloskeletal-Aspek Ortopedi. 2022;21.
  • Wildan A, Suraningsih N, Puspita MI. Teknik pemeriksaan radiografi ossa coccyx pada kasus fraktur di instalasi radiologi RSUD Krmt Wongsonegoro Kota Semarang. RadX: Jurnal Ilmiah Radiologi. 2018;3(2).
  • Mahayanti NKS, Budiyasa DGA. Avascular necrosis of femoral head (AVNFH): kasus yang jarang ditemui sebagai gejala fase kronik pada pasien chronic myelogenous leukemia dewasa dengan terapi nilotinib. Jurnal Penyakit Dalam Udayana. 2023;7(2):39-44.
  • Deriano B. Diagnosis dini displasia panggul. Cermin Dunia Kedokteran. 2019;46(11):647-51.
  • Harding L, Manning-Stanley AS, Evans P, Taylor EM, Charnock P, England A. Optimum patient orientation for pelvic and hip radiography: a randomised trial. Radiography. 2014;20(1):22-32.
  • Hikmah EM, Juliantara IPE, Nuriman I. Prosedur dan peranan sequence coronal STIR (short tau inversion recovery) pada pemeriksaan hip joint klinis edema. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 2023;10(11):3220-7.
  • Siahaan Y, Gunawan V, Suryawijaya E, Tiffani P. Sensitivitas dan spesifisitas tes provokatif dan pengukuran latensi H refleks pada sindrom piriformis. Medicinus. 2019;7(1):7-12.
  • Fahmi WH, Nurcahyo PW. Prosedur pemeriksaan radiografi hip joint post-operasi total hip arthoplasty. Jurnal Radiografer Indonesia. 2022;5(2):78-81.
  • Mayne AI, Saad A, Botchu R, Gosling L, Wall P, Politis A, et al. Quantifying radiation exposure in the radiological investigation of non-arthritic hip pain. Journal Of Hip Preservation Surgery. 2024;Hnae013.
  • Pelealu J, Angliadi LS, Angliadi E. Rehabilitasi medik pada skoliosis. Jurnal Biomedik: JBM. 2014;6(1).
  • Sugiarta IGRM, Kambayana G. Komplikasi avascular necrosis (AVN) pada wanita usia 39 tahun dengan systemic lupus erythematosus (SLE): sebuah laporan kasus. Intisari Sains Medis. 2024;15(2):585-9.
  • Ferdiansyah ER, Chilmi MZ. Anamnesis dan pemeriksaan fisik ortopedi II (ekstremitas atas dan bawah). Buku Ajar Blok Muskuloskeletal-Aspek Ortopedi. 2022;31.
  • Arti W, Widanti HN. Buku ajar pemeriksaan dan pengukuran fisioterapi muskuloskeletal. Umsida Press; 2023. p. 1-249.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun