Mohon tunggu...
Rhmn Jwt
Rhmn Jwt Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa jurusan ilmu komunikasi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Bosan Dirumah Saat Pandemi? Menonton Film Secara Virtual Solusinya

31 Desember 2021   11:40 Diperbarui: 31 Desember 2021   12:03 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat seluruh dunia sedang menghadapi masa masa pandemi covid-19. Dimasa sekarang ini masyarakat seluruh dunia diharuskan untuk beradaptasi dengan keadaan yang sedang terjadi. Kebiasaan baru di masa pandemi covid-19 yang harus dilakukan dengan mengikuti protol Kesehatan yang ditetapkan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat keluar rumah, dan mengurangi kegiatan di luar rumah. Dengan keadaan pandemi covid-19 yang mengharuskan mengurangi kegiatan diluar rumah dan menggantikan kegiatan dengan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Hal ini yang membuat masyarakat di seluruh dunia lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dan mencari hiburan melalui media streaming digital sehingga hal ini menyebabkan adanya budaya popular.

Budaya populer adalah budaya yang lahir atas keterkaitan dengan media. Artinya, media mampu memproduksi sebuah bentuk budaya, maka publik akan menyerapnya dan menjadikannya sebagai sebuah bentuk kebudayaan. Populer yang dibicarakan disini tidak terlepas dari perilaku konsumsi dan determinasi media massa terhadap publik yang bertindak sebagai konsumen. (Strinati. 2007: 40). Dengan kata lain, budaya populer lahir atas kehendak media (ideologi kapitalistik) dan perilaku konsumsi masyarakat. Media berperan sebagai penyebar informasi yang mempopulerkan suatu produk budaya. Akibatnya, apapun yang diproduksi oleh media akan diterima oleh publik sebagai suatu nilai (budaya) bahkan menjadi kiblat panutan masyarakat.

Media streaming adalah video atau konten audio yang dikompresi atau disusutkan agar mudah di kirim melalui internet dan dapat digunakan dengan segera, tanpa perlu disimpan dalam perangkat keras. Dengan media streaming , file yang akan digunakan dapat langsung digunakan, sehingga pengguna tidak perlu menunggu file tersebut selesai diunduh. Pengguna dapat menghentikan sementara video atau konten audio tersebut, serta dapat mengulang atau mempercepatnya, atau dengan kata lain penggunaannya sama dengan file yang biasanya diunduh terlebih dahulu, kecuali bila konten tersebut di siarkan secara langsung. (Vangie Beal , 2015).

Media streaming digital sudah lama beredar dan sekarang semakin berkembang. Awalnya yang berkembang dengan pesat hanya Youtube, Di indonesia awalnya hanya media streaming seperti HOOQ dan Iflix. Kegiatan untuk streaming digital ini awalnya hanya bisa dilaksanakan pada hari libur atau weekends saja, namun dengan adanya pandemi covid-19 ini membuat masyarakat yang menghabiskan waktu dirumah mencari kegiatan dengan salah satunya menonton film secara online.

Di  era  digital,  aktivitas  menonton  film sudah sangat mudah untuk djumpai dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dinikmati oleh siapa pun. Hal ini berimbas kepada penggunaan VCD/DVD yang mulai ditinggalkan secara berangsur-angsur, termasuk kehadiran bisnis rental VCD/DVD yang semakin berkurang dan tidak jarang susah dijumpai. Kehadiran film  yang  kini  telah  terdigitalisasi  membuat film yang dulunya harus menyediakan sebuah player atau alat pemutar VCD/DVD. Teknologi memberikan keleluasaan bagi penonton dan menghadirkan sebuah kemudahan akses, yaitu mereka dapat menonton langsung melalui komputer, laptop atau bahkan melalui smartphone..

Banyak sekali situs streaming nonton film Indo dan luar yang menarik perhatian. Mulai dari yang ilegal sampai legal. Beberapa situs ilegal seperti Bioskop Keren, IndoXXI, LK21, dan masih banyak lagi. Platform layanan berbayar untuk menonton film secara legal dimasa sekarang ini sudah banyak seperti jika ingin menonton Drama korea atau Reality show bisa menggunakan Viu, We Tv Menghadirkan serial dan film dari negara Asia.

 Namun platform yang paling popular adalah Netflix, Netflik merupakan layanan streaming berbayar, Netflix menjadi bagian budaya popular dikarena kan kepopuleritasan yang bisa menarik banyak sekali minat dari para remaja maupun orang dewasa dan menjadi trending. Netflix menyediakan pilihan tv show ataupun series. Namun yang membuat masyakarat tertarik kepada Netflix karena series yang ada di Netflix tidak ada di platform streaming yang lain dan biasanya hanya tayang khusus di Netflix dengan cerita yang menyenangkan, inilah yang menyebabkan Netflix menarik banyak peminat. Kepopuleritasannya naik  dikarenakan adanya promosi dari artis-artis untuk menonton film atau series tersebut di Netflix sehingga penyebarannya beragam.

Kegiatan menonton film ini bisa dilakukan setiap saat dimasa pandemi, hal ini membuat masyarakat yang awalnya tidak memiliki kegiatan dan merasa bosan bisa mengisi waktu luang dengan kegiatannya sendiri. Hal ini yang membuat tingkat streaming digital di masa pandemi menjadi meningkat. Dengan adanya pandemi covid-19 ini membuat penggemar film tidak bisa datang kebioskop untuk menonton film bersama keluarga dan teman-teman dikarenakan kebijakan pemerintah yang meminta sejumlah tempat hiburan untuk ditutup sementara.

Tentu saja jika menonton film setiap saat dan sendirian membuat semakin bosan dan merasa kesepian namun sekarang  jika ingin menonton film bersama-sama solusinya bisa menggunakan Scener sehingga menjadi lebih mengasikkan. Scener ini merupakan platform untuk menonton film bersama dan teman-teman yang lainnya bisa ikut bergabung secara virtual bisa menayangkan melalui Netflix, HBO Now, HBO Go, Disney Plus, atau Vimeo. Namun platform yang paling terkenal dan sering digunakan saat menggunakan scener adalah menggunakan aplikasi Netflix Party. Melalui Aplikasi scaner ini, Jadi bisa menonton film yang tersedia di Netflix bersama teman secara daring dari rumah masing-masing. Netflix Party akan menyambungkan video dari Netflix agar dapat menonton pada waktu yang bersamaan. Aplikasi ini hanya bisa digunakan di Laptop ataupun Komputer, Aplikasi ini juga memberikan Fitur Webcam, Chat dan Fitur Mic. Dengan adanya Scener ini membuat kamu tidak merasa bosan karena bisa melihat wajah, dan berbincang sehingga bisa mengobati kerinduan bersama teman walaupun hanya secara virtual.

Sumber Referensi 

Imran. 2016. Penggunaan Tv Streaming Di Kalangan Masyarakat Perkotaan : Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 20(2), 125.

Strinati, Dominic. 2007. Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Yogyakarta: Bentang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun