Apa hal yang pertama kali Buddies lihat saat membuka media sosial atau halaman website? Konten, bukan? Konten yang ada di berbagai platform tersebut memegang peranan penting karena menjadi senjata untuk mengundang daya tarik pengunjung. Â
Sosok dibalik pembuatan konten itu disebut content creator. Istilah content creator sendiri masih terbilang baru, namun eksistensinya sudah mencuri perhatian. Content creator adalah seseorang yang memproduksi berbagai jenis konten untuk dikonsumsi oleh audiens.Â
Bentuk dari konten itu pun beragam, bisa berupa video, tulisan, audio, atau gambar. Nantinya konten-konten yang dibuat tersebut ditampilkan di platform-platform media sosial pilihannya, seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan lainnya.Â
Sekarang ini content creator menjadi sebuah profesi yang menjanjikan. Gimana nggak, pengguna media sosial secara global saat ini mencapai 4,2 miliar dengan rata-rata orang menghabiskan waktunya selama 7 jam sehari untuk online.Â
Ledakan itu membuka peluang yang besar bagi orang-orang untuk bergabung di dunia digital sebagai content creator. Tapi, untuk menjadi seorang content creator itu nggak segampang kelihatannya lho. Banyak skills yang harus dimiliki agar bisa menyajikan konten unik dan menarik.Â
Berikut kita tampilkan beberapa skills yang harus Buddies miliki untuk bisa berkarir sebagai content creator. Simak, ya!
1. Copywriting and Content Writing
Dalam membuat konten, Buddies pasti perlu skrip, naskah atau caption yang menarik. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan copywriting dan content writing yang baik, terlebih kalau Buddies memproduksi konten berupa artikel atau tulisan lainnya. Nggak cuma itu, skills copywriting yang baik juga bisa berguna untuk mengajak orang membeli produk atau layanan yang Buddies tawarkan.
2. Photography or Videography
Kalau konten yang Buddies produksi berupa foto dan video, maka fotografi dan videografi jadi skills yang wajib dikuasai. Foto dan video yang unik dan beresolusi tinggi bisa jadi daya tarik untuk membuat audiens melihat konten tersebut.
3. Editing
Content creator juga erat kaitannya dengan proses editing. Sebagai content creator, Buddies perlu melakukan pemeriksaan pada konten sebelum di publish. Misalnya, dalam konten berbentuk video atau foto perlu mengatur pencahayaan dan kontras. Begitu juga dengan konten artikel yang perlu mengecek typo atau sumber referensi dan data.
4. Search Engine Optimization (SEO)
Membuat konten yang bagus nggak akan ada artinya kalau nggak bisa ditemukan di internet. Di sinilah peran search engine optimization (SEO) untuk memungkinkan konten Buddies mudah ditemukan. Sekarang SEO nggak hanya berguna untuk konten artikel, ada juga SEO YouTube dan Podcast SEO.
5. Data Analyst
Di era sekarang, banyak sekali angka yang menunjukkan seberapa efektif strategi dari konten yang diluncurkan. Oleh karena itu, kemampuan sebagai data analyst juga diperlukan pada profesi content creator. Dengan memiliki skills data analyst, content creator setidaknya harus bisa menguasai analytics tools untuk memantau dan mengevaluasi traffic konten.Â
Itu tadi penjelasan tentang content creator dan beberapa skills yang harus dikuasai. Skills yang disebutkan diatas ini hanya sebagian kecil dari skills lain yang diperlukan. Masih ada beberapa kemampuan penting yang perlu dimiliki, seperti kemampuan riset atau technical skills lainnya.Â
Pekerjaan sebagai content creator ini terbilang cukup fleksibel. Buddies bisa memilih content creator sebagai pekerjaan tetap di sebuah perusahaan atau bisa bekerja sendiri sebagai side job.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H