Mohon tunggu...
Hakam Rasyad
Hakam Rasyad Mohon Tunggu... -

RH Media

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rideventure ke Gunung Bongkok #Edisi Tutup Tahun 2014

15 Januari 2015   18:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:05 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergantian taun di gunung bongkok bareng sahabat kawan dan teman baru terasa lebih menyenangkan dibandingkan ke pusat kota tiup terompet dan nyalakan kembang api.

Rideventure di pergantian taun dengan 7 motor, jelajah menjadi lebih mengasikkan. Banyak spot yang ajiib di perjalanan yang bisa di abadi dengan foto dan selfi.. biasa kaum perempuan yang paling getol poto2an.

Start menyisir kalimalang sampai karawang melipir di pintu air curug langsung tembus purwakarta dilanjutkan plered melewati hutan karet dan antri di jalan desa bukan karena macet padatnya kendaraan tapi mengalah untuk kawanan kerbau dan sapi yang memang banyak melintas di giring oleh sang peternak menambah seru rideventure.

Perjalanan menuju homebase gunung bongkok dilalui dengan sangat santai, Mampir sebentar menemui sahabat lama di desa cileutik kang dede salah satu tokoh pemuda berpengaruh disana sangat ramah menyambut hangat kedatangan kami. Bercengkrama sebentar lepas kangen nya sahabat, beliau minta doa juga sedang diberi amanah dan dorongan dari para pemuda untuk maju menjadi balon kades cileutik. Semoga berhasil kang dede.. dan bisa memakmurkan desa cileutik.

Perjalanan di dilanjutkan ke basecam yang baru gunung bongok di desa sukamulya, kang dede meminta 4 anak muda disana untuk nemani sebagai penunjuk jalan ke gateway gn bongkok. Sampai di gateway ds sukamulya sudah ditunggu sama jagawana disana atas info dan arahan abah oox sniper dan ceche (suci rezkia) sang wonder woman gn bongkok, mereka menunggu dan menyambut dengan hangat. Pembicaraan dilanjutkan di warung nasi.

Jam 8 malam kami lanjutkan untuk ngecam di pos 2 munclu disana abah oox sniper lagi bbq ikan dari jatiluhur katanya. Untuk sampai ke pos 2 munclu kami hanya butuh waktu kurang dari 1 jam.  disana ada 2 saung, kami ngecamp di saung utama bareng teman2 jagawana yang lagi ngumpul untuk taun baruan di gn bongkok.

1 taun tidak bertemu ternyata abah masih tetep aja sableng kocak dan penuh semangat. Dedikasi dan kecintaannya pada gunung bongkok sudah tidak diragukan lagi beliau menjadi mentor advisor bagi paguyuban pemuda di wilayah gunung bongkok. Hormat pada abah.. saya kalah jauh terhadap dedikasi dan kecintaan beliau pada alam. Tak terasa obrolan sampai jam 3 pagi. Istirahat 2 jam sudah cukup untuk melanjutkan melihat sunrise di puncak bongkok.

Perjalanan diawali melewati hutan bambu yang cenderung datar. 10 menit kedepan track mulai menanjak 45 drjat sampai kepuncak,. kondisi tanah merah menjadikan pendakian ini menjadi seru apalagi di campur guyuran ujan, jatuh nyungsep tergelincir sudah menjadi hal yang biasa lagi bahkan menjadi sebuah momen yang lucu untuk dikenang, Ada 4 track memiliki kemiringan 50-60 drjat lebih menantang. Di ke-4 track tsb sudah di pasang tali webbing untuk membantu pendaki agar bisa melewatinya. Sunrise ternyata tidak mau menunggu kami dipuncak, percikan cahaya terbit sudah kami saksikan dari celah2 rimbunya pohon di gn bongkok.  2 jam perjalanan akhirnya kami tiba di puncak gn Bongkok (batu Tumpuk).

Subhanallah Indahnya view di top gn bongkok dapat menyaksikan view dibawah 360 drjat. Hamparan hijau sawah dibelah kecoklatan jalan desa dan diapit 2 waduk besar jatiluhur dan cirata serta bersebelahan dengan rock mountain gn parang. Keereeennn… Menikmati 1 jam di Top gn bongkok menjadikan pergantian taun menjadi lebih keren

Gn Bongkok hanya 5 jam motoran dari jakarta menjadikan destinasi yang keren untuk di kunjungi.

14212960182129402503
14212960182129402503
1421300638709413768
1421300638709413768
14213008371949874506
14213008371949874506
1421300911669107383
1421300911669107383
14213010971450477080
14213010971450477080
14213012051287058638
14213012051287058638
1421301340854500099
1421301340854500099
1421301437609724317
1421301437609724317

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun