Mohon tunggu...
Rhizoma lazuardy
Rhizoma lazuardy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa yang sedang mencoba membuat Blog

Selanjutnya

Tutup

Trip

Liburan Akhir Tahun 2024 di Green Canyon Pangandaran

7 Januari 2025   20:08 Diperbarui: 7 Januari 2025   20:08 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan Akhir Tahun 2024 yang Tak Terlupakan di Green Canyon Pangandaran

Akhir tahun 2024 tiba, dan setelah berbulan-bulan bekerja keras, saya merasa saatnya untuk memberi diri saya kesempatan untuk beristirahat dan menikmati momen yang lebih santai namun tetap penuh dengan petualangan. Sebagai seseorang yang mencintai alam dan petualangan, saya memilih untuk menghabiskan liburan akhir tahun kali ini di salah satu destinasi alam terbaik di Indonesia: Green Canyon Pangandaran. Terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Green Canyon atau yang lebih dikenal dengan nama Cukang Taneuh ini menawarkan pesona alam yang memikat dan aktivitas seru yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Dalam perjalanan liburan ini, saya tidak hanya menemukan keindahan alam yang mempesona, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang benar-benar tak terlupakan.

Perjalanan Menuju Green Canyon Pangandaran

Perjalanan dimulai pada pagi hari yang cerah, meninggalkan rutinitas harian di Jakarta yang penuh kesibukan. Saya memilih untuk berangkat menggunakan mobil pribadi karena ingin merasakan kenyamanan selama perjalanan dan menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Dari Jakarta, saya menempuh perjalanan panjang sekitar 6 hingga 7 jam menuju Pangandaran, yang dikenal dengan pantai-pantainya yang indah dan kini juga menjadi tujuan wisata alam yang banyak diminati.

Selama perjalanan, saya melalui jalan-jalan yang berbukit dan melewati banyak kawasan pedesaan yang sangat asri. Mengemudi di jalanan yang dikelilingi oleh pepohonan hijau dan bukit-bukit kecil membuat saya merasa jauh dari hiruk pikuk kota. Udara segar yang saya hirup sangat berbeda dari udara kota yang padat. Saya merasa tenang, seperti sedang menuju suatu tempat yang jauh lebih damai. Setibanya di Pangandaran, saya langsung melanjutkan perjalanan menuju Green Canyon, yang berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Pangandaran.

Ketika sampai di Green Canyon, saya merasa langsung terpesona oleh pemandangan alam yang luar biasa. Sungai Cijulang yang berkelok-kelok dengan air hijau toska berpadu sempurna dengan tebing-tebing batu yang menjulang tinggi, menciptakan pemandangan yang sungguh memesona. Udaranya begitu sejuk, dan suasananya terasa sangat damai. Sepertinya tempat ini memang menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam; tempat ini memberi saya kesempatan untuk menjauh sejenak dari segala kekhawatiran dan kesibukan kehidupan sehari-hari.

Menikmati Keindahan Alam dengan Perahu Kayu

Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan Green Canyon adalah dengan menyusuri Sungai Cijulang menggunakan perahu kayu tradisional. Saya memutuskan untuk mencoba ini terlebih dahulu karena ingin benar-benar merasakan kedamaian alam yang ditawarkan oleh tempat ini. Setelah membeli tiket dan mendaftar di loket, saya menuju ke area penyewaan perahu kayu. Pemandu yang sangat ramah dan berpengalaman mengarahkan kami, para wisatawan, untuk naik ke perahu yang sudah siap.

Perahu kayu yang saya naiki memulai perjalanan menyusuri aliran Sungai Cijulang yang tenang. Air sungai yang jernih dan berwarna hijau kebiruan memantulkan cahaya matahari, menciptakan efek visual yang menakjubkan. Selama perjalanan, saya merasa seolah-olah sedang berada di dalam dunia lain, jauh dari keramaian dan kebisingan kota. Suara gemericik air sungai dan kicauan burung yang terbang di atas pepohonan memberikan kesan damai yang begitu mendalam. Pemandu perahu kami dengan ahli mengarahkan perahu menyusuri sungai, melewati celah-celah tebing batu yang sempit dan menikmati pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.

Di sepanjang jalur perahu, saya dapat melihat tebing-tebing batu yang menjulang tinggi dengan formasi yang sangat unik dan indah. Beberapa bagian tebing bahkan dilapisi oleh tanaman hijau yang tumbuh lebat, sementara akar pohon tampak menggantung, seolah menambah keanggunan tempat ini. Di beberapa titik, air sungai sangat jernih sehingga saya dapat melihat batu-batu besar di dasar sungai. Ada sesuatu yang begitu menenangkan ketika saya hanya duduk dan mengamati keindahan alam ini.

Kami berhenti di beberapa titik untuk berfoto dan menikmati pemandangan lebih lama. Salah satu spot favorit saya adalah sebuah titik di mana air sungai mengalir sangat tenang, dan sekelilingnya dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang sangat tinggi, menciptakan suasana yang sangat menakjubkan. Pada momen-momen seperti itu, saya merasa sangat beruntung bisa berada di tempat yang begitu indah dan alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun