Raffly Arya: Pesan saya adalah, jika kalian benar-benar mencintai dunia ini, jangan pernah menyerah. Esports membutuhkan dedikasi yang tinggi, latihan yang konsisten, dan pengorbanan. Namun, ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dengan cepat. Jangan takut untuk gagal karena setiap kegagalan adalah pelajaran berharga. Jangan hanya berfokus pada kemenangan, tetapi nikmatilah prosesnya. Juga, jangan lupakan kesehatan fisik dan mental. Tanpa tubuh dan pikiran yang sehat, semua skill dan strategi yang kita pelajari tidak akan berarti banyak. Jadi, teruslah berusaha, jaga keseimbangan hidup, dan nikmati setiap langkah dalam perjalanan ini.
Teman Dekat Raffly Arya -- Menyaksikan Perjalanan Seorang Pemain Profesional
Latar belakang Teman dari Rafly Arya serta awal mula mereka saling mengenal
 Teman atau Saksi Hidup: Nama saya Ifan saya sudah mengenal Raffly Arya sejak 8 tahun yang lalu. Kami berteman sejak SMP. Awalnya kami hanya bertemu dalam permainan casual, tetapi setelah beberapa waktu, kami mulai sering berbicara lebih dalam mengenai game dan mulai mengikuti turnamen-turnamen kecil bersama-sama. Sejak saat itu, saya bisa melihat potensi besar dalam dirinya yang kemudian membuatnya memilih untuk berkarir di dunia esports.
Pandangan ifan terhadap potensi Rafly Arya dan keputusannya untuk terjun kedunia Professional.
Teman atau Saksi Hidup: Satu hal yang saya perhatikan adalah dedikasinya yang sangat tinggi. Sejak awal, dia bukan hanya pemain yang berbakat, tetapi juga sangat disiplin dalam berlatih. Bahkan saat kami hanya bermain untuk bersenang-senang, dia selalu mencari cara untuk bermain lebih baik. Kami sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk berlatih bersama, tetapi dia tidak pernah merasa puas dengan kemampuan yang dimilikinya. Saya juga ingat betapa dia selalu ingin tahu lebih banyak, bukan hanya tentang cara bermain yang benar, tetapi juga tentang strategi, analisis pertandingan, dan hal-hal teknis lainnya. Dedikasinya itulah yang akhirnya membuatnya bisa melangkah ke level yang lebih tinggi, dan akhirnya memutuskan untuk mengejar karir profesional.
Tantangan terbesar yang Ifan lihat selama Raffly Arya berjuang dalam karirnya di esports.
Teman atau Saksi Hidup: Tantangan terbesar bagi Raffly Arya adalah dukungan dari orang-orang di sekitarnya, terutama keluarga. Seperti yang kita tahu, banyak orang tua yang tidak sepenuhnya memahami dunia esports, dan itu juga terjadi pada dirinya. Saya masih ingat betul bagaimana dia harus meyakinkan keluarganya untuk mendukung keputusan berkarir di dunia game. Selain itu, ada juga tantangan internal yang dia hadapi, yaitu menjaga keseimbangan antara berlatih dengan kehidupan pribadi. Dulu dia sering merasa tertekan karena harus membagi waktu antara latihan intens dan tetap menjaga hubungan dengan teman-temannya atau keluarganya. Itu tidak mudah, apalagi di usia muda. Tapi saya sangat mengagumi bagaimana dia selalu bisa bangkit dari segala kesulitan itu dan terus maju.
Pandangan Ifan tentang bagaimana Raffly Arya mengatasi tantangan dan tetap bisa fokus pada karirnya.
Teman atau Saksi Hidup: Salah satu kekuatan terbesar Raffly Arya adalah mentalitasnya yang sangat kuat. Meskipun banyak yang meragukan dan memberikan komentar negatif, dia tidak pernah menyerah. Dia memiliki tekad yang sangat kuat untuk membuktikan bahwa dia bisa sukses di dunia esports. Seiring berjalannya waktu, dia mulai menunjukkan hasil dari kerja kerasnya. Setelah mendapatkan kemenangan demi kemenangan di turnamen kecil, akhirnya orang-orang di sekitarnya mulai melihat bahwa dia serius dengan karir ini dan bahwa esports bukan hanya sekadar permainan. Dukungan keluarganya mulai tumbuh, dan itu memberikan dorongan besar baginya untuk terus berusaha. Selain itu, dia juga banyak belajar untuk mengatur waktu dengan lebih baik, membuat jadwal latihan yang lebih terstruktur, dan tetap menjaga keseimbangan hidup. Dia mulai lebih bijak dalam mengatur prioritas.
Â
