Mohon tunggu...
Rhiken Dasa A
Rhiken Dasa A Mohon Tunggu... Lainnya - ᵃ ᶜᵒˡˡᵃᵍᵊ ˢᵗᵘᵈᵊⁿᵗ 🌎

You Only Live Once.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mengatasi Stres Ketika Belajar Online

7 Mei 2020   01:40 Diperbarui: 21 Juni 2021   04:07 3614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Mengatasi Stres Ketika Belajar Online (unsplash/taylor-wilcox)

"Kali ini kita akan membahas tips-tips cara belajar online anti pusing!"

Belakangan ini dunia dikejutkan dengan munculnya sebuah virus yang mewabah di seluruh dunia. Virus yang dikenal dengan nama coronavirus ini telah menyerang lebih dari 300 juta jiwa dan ratusan ribu di antaranya meninggal dunia. 

Karenanya, kita semua diharuskan untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing sebagai bentuk pemutusan mata rantai penyebaran corona ini.

Secara otomatis himbauan dari pemerintah mengenai penerapan social distancing dan self isolation memaksa kita agar melakukan segala aktivitas dari rumah. 

Begitu pula dengan kegiatan belajar. Sekolah dan perkuliahan yang seharusnya diisi dengan kegiatan belajar mengajar, kini berubah menjadi kegiatan pemberian dan pengumpulan tugas, pembelajaran yang kian hari kian inefisien, serta ketidakpahaman akan materi yang kian meningkat.

Tugas yang kian hari makin menumpuk ini tidak sedikit yang membuat siswa pusing dan merasa tertekan. Di antaranya mungkin karena ketidakcakapan siswa dalam me-manage waktu yang ia punya.

Berikut adalah tips-tips cara belajar online anti pusing.

1. Atur tempat belajar

Pastikan kalian mempunyai tempat untuk belajar tersendiri. Selain demi kenyamanan, menempatkan kegiatan belajar pada tempat tersendiri bisa membuat kalian lebih fokus dalam belajar dan mengerjakan tugas. 

Gunakanlah sebuah meja pada sudut kamar dan mengatur tempat belajar se-cozy mungkin. Kalian juga bisa menambahkan hiasan dinding seperti tulisan pengingat tugas ataupun quotes favorit kalian sebagai penyemangat.

pinterest.com/euphirae_
pinterest.com/euphirae_
studyrella-photo-5eb358b4d541df57084bdf75.jpg
studyrella-photo-5eb358b4d541df57084bdf75.jpg

2. Menjadwalkan kegiatan secara terstruktur

Salah satu penyebab menumpuknya tugas ialah kebiasaan menunda-nunda. Semakin sering kalian menunda-nunda sesuatu, maka akan semakin menumpuk kerjaan yang harus dilakukan dan semakin berat pula yang kita rasakan. 

Ketika kalian melakukan sesuatu tanpa harus menundanya, mengerjakannya tepat waktu, maka kalian akan mudah untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang datang berikutnya.

Salah satu solusi agar semua tugas selesai tepat waktu dan terasa ringan adalah dengan menstruktur dengan rapi apa saja kewajiban-kewajiban yang dilakukan. 

Kalian bisa menuliskannya pada sebuah kertas dan mentargetkan kapan suatu tugas maksimal harus terselesaikan. Kalian juga bisa membuat jadwal tersebut menjadi sebuah planner yang menarik dan membuat kalian bersemangat dalam mengerjakannya.

Baca juga : Tantangan Guru dalam Digitalisasi Pembelajaran

weekly-planner-printable-planner-pages-any-size-5-pages-sunday-and-monday-start-instant-download-fillable-pdf-5eb358d1d541df537a67fac2.jpg
weekly-planner-printable-planner-pages-any-size-5-pages-sunday-and-monday-start-instant-download-fillable-pdf-5eb358d1d541df537a67fac2.jpg

3. Kreasikan catatanmu

Penyebab lain dari tidak menyenangkannya belajar online adalah pembelajaran yang monoton karena siswa diharuskan membaca teks tulisan ataupun video pembelajaran yang dikirimkan melalui media sosial. 

Tidak semua siswa menyukai pembelajaran seperti ini, sebgaian di antara mereka bahkan tidak paham dengan materi dan tugas yang diberikan secara melalui whatsapp dsb. 

Cara mengatasinya adalah dengan berkreasi dengan catatanmu. Gunakan spidol warna dan berbagai jenis cat lainnya untuk membuat buku catatanmu lebih hidup. 

Gambarlah simbol-simbol yang mewakili suatu kata atau kalimat yang dapat kamu mengerti. Cara ini juga dapat membatumu agar mengingat pelajaran lebih baik.

Baca juga : Dampak Siswa Dalam Penggunaan Gadget pada Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

note-taking-tips-by-atchloestudying-swipe-for-whitelines-app-scanned-ve-aesthetic-app-chloestudying-note-scanned-5eb358dcd541df2af11bc002.jpg
note-taking-tips-by-atchloestudying-swipe-for-whitelines-app-scanned-ve-aesthetic-app-chloestudying-note-scanned-5eb358dcd541df2af11bc002.jpg

4. Jangan malu bertanya

Ada pepatah yang mengatakan, “Malu bertanya, sesat di jalan”. Kutipan ini juga berlaku dalam hal belajar. 

Di saat kalian malas atau malu untuk bertanya mengenai materi ataupun tugas yang tidak kalian mengerti, maka kalian akan rugi karena tidak membuat kemajuan sedikitpun. 

Dengan kalian rajin bertanya kepada guru ataupun teman yang lebih paham, maka semakin luas pula wawasan yang kalian punya dan semakin cepat pula kalian menyelesaikan tugas.

man-and-woman-sitting-at-table-and-discussing-ideas-exchanging-information-solving-problems-brainstorm-or-discussion-5eb35a5f097f367d892abbf2.jpg
man-and-woman-sitting-at-table-and-discussing-ideas-exchanging-information-solving-problems-brainstorm-or-discussion-5eb35a5f097f367d892abbf2.jpg
5. Jaga kesehatan

Tentu tidak ada yang suka sakit. Saat kalian sakit, tugas-tugas kalian tidak akan selesai dengan baik. sehingga yang harus dilakukan adalah tetap menjaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi buah dan sayuran, tidak lupa untuk berolahraga, serta menghindari stres

Ketika kalian sakit dan stress menghampiri, itu tidak mebantu sama sekali dalam penyelesaian kewajibanmu. Karena sesungguhnya kesehatan itu nikmat dan mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

Baca juga : Peran Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi Covid-19 Kendala Dan Solusi 

so-what-the-hell-should-i-be-eating-blog-post-simply-chloe-sarah-5eb358f2d541df57084bdf77.jpg
so-what-the-hell-should-i-be-eating-blog-post-simply-chloe-sarah-5eb358f2d541df57084bdf77.jpg
Semoga bermanfaat.

Pict source by Pinterest.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun