Pedagang di lingkungan Puri Permata Sari Kabupaten Gresik mengaku senang dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang memberikan edukasi seputar pembayaran non-tunai melalui QRIS, Jumat (24/12).
“Pembayarannya sekarang lebih praktis melalui scan barcode karena prosesnya yang cepat dan mudah. Sekarang pelanggan saya terbantu dengan adanya barcode QRIS untuk pembayaran non-tunai ketika membeli pastel mini saya” kata pedagang pastel mini, Ibu Wati.
Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia masih dalam situasi pandemi. Hal ini pula yang memicu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara individu dilingkungan rumah mereka masing-masing. Adapun pedagang yang ikut serta dalam program KKN ini adalah Ibu Wati pemilik usaha pastel mini, Ibu Dwi pemilik usaha kue ulang tahun, Ibu Ria pemilik usaha salon, Ibu Nur pemilik usaha baju anak dan Ibu Sumar pemilik toko kelontong.
Program Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dilakukan oleh Rhika Putri Dewi di lingkungan RW 18 Perumahan Puri Permata Sari dilaksanakan selama 12 hari. Dengan melakukan pendampingan kewirausahaan kepada tetangga sekitar karena adanya keinginan dari mereka untuk mengembangkan usaha dengan mengoptimalkan hadirnya internet.
Adanya pemberian edukasi seputar transaksi digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kepada pedagang di lingkungan RW 18 Perumahan Puri Permata Sari dilakukan oleh mahasiswa dengan memberikan panduan kepada pedagang mulai dari bagaimana mengunduh aplikasi DANA di Play Store, lalu cara registrasi sebagai pengguna baru, mengubah akun menjadi premium hingga berhasilnya pembuatan akun DANA Bisnis yang pada akhirnya memunculkan kode batang QRIS yang nantinya dapat digunakan oleh pelanggan ketika bertransaksi, baik melalui ShopeePay, LinkAja, M-Banking, ataupun OVO.
“Alhamdulillah sejak toko sembako saya terdaftar di DANA Bisnis, toko saya bisa lebih dijangkau oleh masyarakat sekitar, di aplikasi juga bisa memandu orang untuk ke toko saya karena tersedia maps yang menunjukkan lokasi toko saya” Ucap Bu Sumar, pemilik toko kelontong.
“Terdaftar sebagai pengguna baru di DANA membuat saya juga mendapat banyak keuntungan karena adanya promo, seperti promo pulsa. Ini membuat saya tertarik untuk memulai berjualan pulsa. Dengan harga promo dari DANA saya bisa berjualan pulsa dengan meraih keuntungan yang lebih dibandingkan saya membeli pulsa dari agennya” Tambahnya.
Tentu dengan adanya kemudahan pembuatan QRIS melalui aplikasi dompet digital DANA sebagai upaya untuk mendukung Bank Indonesia dalam membangun Cashless Society, sehingga cukup dengan scan QRIS, proses transaksi antara pedagang di lingkungan Perumahan Puri Permata Sari dengan pelanggan jadi lebih mudah, aman dan terpercaya.