Mohon tunggu...
Rheina  Nasution
Rheina Nasution Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga dan praktisi SDM yang gemar menulis tentang berbagai hal terutama mengenai hal-hal yang terkait dengan gaya hidup, parenting dan isu wanita serta psikologi secara umum.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siap Jadi "Mompreneur"?

28 Agustus 2015   14:40 Diperbarui: 28 Agustus 2015   14:53 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang kemudian penting untuk dilakukan adalah kejelian melihat peluang.  Kejelian melihat peluang ini bukan berarti harus selalu menciptakan peluanng baru,  bisa saja kita mengembangkan dari yang sudah ada.  Menambahkannya dengan sesuatu yang unik agar lebih menarik dan lebih khas. Misalnya saja bila kita ingin berjualan hijab,  kita bisa menambahkan pilihan untuk menjahitkan hijab sesuai dengan ukuran dan bentuk wajah pelanggan.  Mungkin belum ada yang melakukan ini.  Atau bila kita bisa menjahit dan mendisain sendiri kita bisa membuat hijab yang bisa diubah-ubah gaya pemakaiannya.  Beli 1 hijab bisa diubah-ubah menjadi 3 gaya.  Temukan keunikan maka bisnis kita akan lebih mudah untuk memenangkan persaingan.

Tips 4. Persiapkan modal.

Hal lain yang penting dan juga harus dipersiapkan tentunya modal.  Tanpa uang tidak akan ada bisnis yang bisa dijalankan.  Kita harus mempersiapkan jumlah uang minimal yang memang dibutuhkan dan jumlahnya sangat relatif tergantung dengan bisnis yang akan digeluti. 

Uang yang digunakan sebagai modal,  haruslah uang yang memang “nganggur” bukan uang yang disisihkan untuk pendidikan anak atau hal lainnya.  Sejak awal harus disiplin memisahkan antara uang untuk kegiatan bisnis dan keperluan keluarga.  Hindari memulai bisnis dengan berhutang,  apalagi bila ini kali pertama mencoba berbisnis.  Ingatlah bahwa setiap bisnis mempunyai resiko gagal.

Tips 5. Pahami ilmunya.

Selain modal berupa uang,  maka yang diperlukan juga modal berupa pengetahuan tentang bisnis yang akan digeluti.  Anda harus memahami bidang usaha yang akan anda geluti dan yang terkait dengannya,  semakin baik Anda memahaminya akan semakin bermanfaat.  Anda tidak perlu menjadi pakar atau sekolah lagi,  hal ini bisa Anda pelajari sendiri.  Banyaklah membaca dan bertanya pada yang lebih berpengalaman.

Bila ingin menjalankan bisnis menjual pakaian, kita tetap harus punya pengetahuan tentang jenis-jenis kain dan tentang fashion.

Ada baiknya jika Anda juga memahami ilmu tentang mengelola keuangan dan manajemen,  kedua hal ini akan membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih baik.

Tips 6. Miliki mental pebisnis.

Kesiapan mental adalah hal yang penting untuk bisa berhasil dalam berbisnis.  Anda harus memiliki mental yang tangguh,  yang membuat Anda kuat untuk berdiri lagi bila terjatuh.  Anda harus kuat dan tidak mudah menyerah.  Hal yang paling mudah untuk membangun kesiapan mental Anda adalah mengingat terus tujuan Anda menjalankan bisnis ini,  yaitu untuk keluarga tercinta Anda.  Terus katakan pada diri Anda bahwa apa yang Anda lakukan ini adalah untuk masa depan keluarga yang jauh lebih baik.  Ketangguhan mental sangat dibutuhkan,  terutama diawal Anda membangun bisnis Anda.

Dunia bisnis bukan sesuatu yang menakutkan,  sebaliknya dunia bisnis justru memberikan keberhasilan yang jauh lebih besar dibandingkan penghasilan pekerja formal.  Hanya saja dibutuhkan persiapan yang cermat dan ketangguhan dalam menggelutinya.  Tak perlu takut untuk mencoba,  karena keberhasilan dimulai dari keberanian untuk mencoba.  Asalkan tentukan pilihan bisnis Anda secara tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun