LONDON - Mauricio Pochettino merasa dirugikan jika bursa transfer premier league ditutup lebih cepat dibanding liga-liga lain yang ada di eropa.
Bos Tottenham Hotspurs ini menilai kebijakan ini tidaklah adil bagi tim yang berada di premier league, khususnya Tottenham. Pasalnya, club asal London Utara ini belum mendapatkan 1 pemain pun dibursa transfer kali ini.
Hal ini tidak hanya merugikan Tottenham saja, melainkan seluruh tim yang bermain di premier league. Kebijakan ini mengharuskan seluruh aktivitas transfer dilakukan sebelum tanggal 9 Agustus atau 2 hari sebelum pekan pertama premier league bergulir.
"Jika Anda membandingkan dengan Eropa, saya pikir Anda berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dan yakin itu tidak membantu klub-klub di Liga Premier. Kami semua berada dalam situasi yang sama di Inggris. Sudah jelas bahwa hari ini saya tidak tahu apakah anggota tim lainnya senang dengan keputusan itu." ujar Pochettino, dilansir dari fourfourtwo
"Dalam situasi ini, saya pikir itu tidak akan membantu klub Liga Premier atau klub-klub di Inggris untuk memiliki kemungkinan yang sama dengan pesaing lain, karena setelah Anda akan bersaing di Eropa dan kami akan berkompetisi di Liga Champions, dan memiliki 20 hari lebih sedikit.saya pikir bukan hal yang akan membantu Anda. Itu bukan keputusanku. Aku tidak pernah memberikan pendapatku tentang itu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H