Mohon tunggu...
Rheynaldi Lintang Susila
Rheynaldi Lintang Susila Mohon Tunggu... Lainnya - Planner

Saya seorang lulusan sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penanggulangan Eksternalitas Negatif Rumah Tangga, Studi Kasus Medalo Jambi

31 Mei 2019   01:10 Diperbarui: 31 Mei 2019   01:39 1697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Rosen (1988) eksternalitas dapat terjadi apabila aktivitas dari suatu satu kesatuan mempengaruhi kesejahteraan kesatuan yang lain yang terjadi di luar mekanisme pasar (non market mechanism). Fisher (1996) mengatakan bahwa eksternalitas dapat terjadi apabila satu aktivitas pelaku ekonomi (baik produksi maupun konsumsi) mempengaruhi kesejahteraan pelaku ekonomi lain dan peristiwa yang ada terjadi di luar mekanisme pasar.

Dari kedua pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan dalam perspektif teoritis, eksternalitas dapat terjadi karena adanya perbedaan antara marginal sosial dan private cost suatu barang. Di dalam kasus yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan dapat menimbulkan negative externality dikarenakan tidak adanya unsur biaya tambahan dalam bentuk social cost yang akan dimasukkan ke dalam komponen harga barang akhir. Dalam menanggulangi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh eksternalitas diperlukan goverment intervention dalam bentuk berupa penetapan pajak atau subsidi yang berfungsi sebagai pengkoreksi.

Ekternalitas sendiri dalam kenyataannya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu ekternalitas positif dan eksternalitas negatif. Paper ini akan membahas mengenai eksternalitas negatif, dengan mengambil studi kasus atau pengamatan terhadap jurnal yang berjudul "Penanggulangan Eksternalitas Negatif Rumah Tangga Sebagai Dampak Konsentrasi Perguruan Tinggi Di Mendalo Jambi".

Sebelum masuk ke dalam pembahasan jurnal di atas terlebih dahulu harus memahami apa yang dimaksut dengan eksternalitas negatif. Ekternalitas negatif sendiri merupakan biaya eksternal atau bisa di artikan sebagai biaya terhadap pihak ketiga selain pembeli dan penjual pada suatu macam barang yang tidak direfleksikan di dalam harga pasar.

Terjadinya eksternalitas terutama ertenalitas negatif harus bisa ditanggulangi. Salah satu cara untuk menanggulangi eksternalitas adalah dengan membuat kebijakan. Kebijakan yang dapat digunakan dalam menanggulangi eksternalitas antara lain :

Solusi Permasalahan Polusi

Sebuah proses produksi akan menghasilkan sisa pembuangan yang berupa cair, gas, ataupun padat. Di sebuah perusahaan dapat membayar pajak yang disebabkan oleh polusi yang dikeluarkan. Pajak tersebut dapat menciptakan internalisasi di dalam eksternalitas.

Tradeobel Emmisions Permit

Sebuah perusahaan dapat melakukan hal ini terkait dengan pengurangan jumlah popilasi yang ditimbulkan daripada harus membayar biaya pajak yang cukup mahal.

Proverty Right

Di dalam Coase Theorem penerapan proverty right dapat mengarahkan kepada solusi secara optimal juga memperlihatkan siapa saja yang akan menerimanya, apabila jumlah transaction cost kecil dan jumlah yang dapat bernegosiasi terbatas. Contoh yang dapat diambil adalah masyarakat yang berada di kawasan sekitar pabrik ataupun daerah pertambangan mempunyai hak untuk mendapatkan udara bersih, ketenangan, dan juga air bersih. Maka dari itu, perusahaan harus membayar biaya untuk masyarakat yang terkena dampak dari polusi.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana dalam hal ini bisa berupa jembatan penyeberangan, jalan raya, rel kereta api, dan sarana publik laiinya. Keberadaan suatu perusahaan dapat dirasakan sebagai manfaat bagi warga sekitar kawasan pertambangan, industri ataupun pembangunan.

Di dalam jurnal ini, membahas mengenai cara atau penanggulangan yang dapat dilakukan terhadap eksternalitas negatif dari kegiatan rumah tangga sebagai dampak konsentrasi perguruan tinggi di Mendalo Jambi. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam penanggulangan sampah (eksternalitas) rumah tangga antara lain adalah :

Pembentukan pola penanggulangan sampah secara terpadu yang ditujukan kepada masyarakat perumahan Arzya griya Mandiri Desa Mendalo. Perumahan ini merupakan salah satu perumahan yang terletak di kawasan lingkungan kampus Universitas Jambi.

Penerapan penanggulangan sampah di salah satu permukiman di sekitar kampus diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

Mewujudkan kondisi lingkunganyang bersih, nyaman, dan asri pada lingkungan pendidikan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Desa Mendalo merupakan desa yang memiliki aktivitas pendidikan tinggi.

Metode penanganan sampah rumah tangga menggunakan metode kerja komposer, yaitu pengelolaan limbah secara terpadu.

Pemanfaatan komposter rumah tangga

Rencana kegiatan penanggulangan sampah

Partisipasi dari pihak masyarakat

Hasil yang didapatkan dari metode pelaksanaan yang dilakukan adalah berupa olahan sampah yang berbentuk pupuk cair dan didistribusikan kepada masyarakat di sekitar Desa Mendalo. Tujuan diberikan pupuk tersebut adalah sebagai bahan penyubur tanaman, hal ini agar membuat masyarakat lebih mandiri dalam pengelolaan tanaman.

Pengolahan sampah keluarga yang dilakukan secara terpadu, dapat menjadikan lungkungan menjadi bersih, indah, nyaman dan juga menjadi sumber penghasilan lain bagi masyarakat di sekitar wilayah perguruan tinggi di Desa Mendalo Jambi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun