Mohon tunggu...
Rhesza Lorca
Rhesza Lorca Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di Jakarta, besar di Bekasi, Blogger, candu tuider, nyaris tercabut nyawa lewat peluru tajam team Resmob Polres Jakpus dan akan terus menulis untuk menuntut negara ini berdasarkan cita-cita para pendiri negeri ini !!!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Keledai Itu Bernama..

22 November 2011   05:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:21 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Menurut penulis sudah saatnya dirombak pemain timnas ini dengan diberi reward dan punishment, reward dan punishment yang penulis maksud adalah ketika mereka menang mereka boleh lah di kasih penghargaan, hadiah berupa bonus tetapi ketika mereka kalah maka segala fasilitas yang mereka dapatkan ketika dipanggil untuk mengikuti pelatnas menjadi tanggungan para pemain misalnya membayar sendiri kamar hotel tempat mereka menginap termasuk fasilitas hotel yang mereka gunakan seperti fasilitas gym atau makanan untuk mereka selama mereka berada di arena hotel kalau perlu tiket pesawat mereka kembali ke klub menjadi tanggungan mereka.

Kenapa penulis mengatakan itu supaya mereka terpacu bagaimana caranya agar mereka tidak mendapatkan hukuman benar tidak, tetapi kalau modelnya saat ini ya jangan harap timnas kita main di level tinggi seperti Piala Asia masuk putaran kedua atau di Piala Dunia tiba-tiba memberikan tiket pulang kepada Jerman atau Brasil !

Piala Dunia 2014 sudah pasti kita akan terus jadi penonton untuk kepuluhan juta kalinya, Olimpiade juga jadi penonton, jadi sambil menunggu SEA Games 2 tahun berikutnya mulai dari sekarang terapkan reward dan punishment itu sehingga para pemain pun termotivasi, masa pemain kita kalah dengan tentara yang bertugas di garis luar perbatasan negara ini dengan segala keterbatasan mereka termasuk logistik mereka sanggup menjaga negara ini, sedangkan pemain kita dengan gaji hampir sama dengan Direksi BUMN tidak mampu membawa trofi kemenangan, ini harus dipikirkan oleh semua kalangan termasuk para pengurus PSSI.

Semoga besok buaian semangat dari para pendukung setiap kalah menjadi motivasi dan cambuk supaya lebih maju dan PUNYA RASA MALU, serta satu hal buat para pemain, official dan pengurus PSSI INGAT !! KELEDAI SAJA CUKUP DUA KALI JATUH PADA LUBANG YANG SAMA LALU BANGKIT !! kalau seperti ini terus menerus boleh donk penulis mengatakan Timnas kita LEBIH HINA daripada KELEDAI !! karena NYATAnya tidak pernah bangkit tuch dan selalu jatuh terus dalam lubang yang sama yaitu KEKALAHAN !!

Salam olahraga

Ervanca
Pendapat Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun