Menurut penulis sudah saatnya dirombak pemain timnas ini dengan diberi reward dan punishment, reward dan punishment yang penulis maksud adalah ketika mereka menang mereka boleh lah di kasih penghargaan, hadiah berupa bonus tetapi ketika mereka kalah maka segala fasilitas yang mereka dapatkan ketika dipanggil untuk mengikuti pelatnas menjadi tanggungan para pemain misalnya membayar sendiri kamar hotel tempat mereka menginap termasuk fasilitas hotel yang mereka gunakan seperti fasilitas gym atau makanan untuk mereka selama mereka berada di arena hotel kalau perlu tiket pesawat mereka kembali ke klub menjadi tanggungan mereka.
Kenapa penulis mengatakan itu supaya mereka terpacu bagaimana caranya agar mereka tidak mendapatkan hukuman benar tidak, tetapi kalau modelnya saat ini ya jangan harap timnas kita main di level tinggi seperti Piala Asia masuk putaran kedua atau di Piala Dunia tiba-tiba memberikan tiket pulang kepada Jerman atau Brasil !
Piala Dunia 2014 sudah pasti kita akan terus jadi penonton untuk kepuluhan juta kalinya, Olimpiade juga jadi penonton, jadi sambil menunggu SEA Games 2 tahun berikutnya mulai dari sekarang terapkan reward dan punishment itu sehingga para pemain pun termotivasi, masa pemain kita kalah dengan tentara yang bertugas di garis luar perbatasan negara ini dengan segala keterbatasan mereka termasuk logistik mereka sanggup menjaga negara ini, sedangkan pemain kita dengan gaji hampir sama dengan Direksi BUMN tidak mampu membawa trofi kemenangan, ini harus dipikirkan oleh semua kalangan termasuk para pengurus PSSI.
Semoga besok buaian semangat dari para pendukung setiap kalah menjadi motivasi dan cambuk supaya lebih maju dan PUNYA RASA MALU, serta satu hal buat para pemain, official dan pengurus PSSI INGAT !! KELEDAI SAJA CUKUP DUA KALI JATUH PADA LUBANG YANG SAMA LALU BANGKIT !! kalau seperti ini terus menerus boleh donk penulis mengatakan Timnas kita LEBIH HINA daripada KELEDAI !! karena NYATAnya tidak pernah bangkit tuch dan selalu jatuh terus dalam lubang yang sama yaitu KEKALAHAN !!
Salam olahraga
Ervanca
Pendapat Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H