Mohon tunggu...
Rhesita Aisyah
Rhesita Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Nasionalisme Mahasiswa Melalui Sumpah Pemuda

6 November 2023   17:46 Diperbarui: 6 November 2023   17:54 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditulis oleh: Rhesita Aisyah Putri Kusumaningrum  dan Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum

Indonesia adalah salah satu negara dengan keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa yang luar biasa. Keragaman ini menjadi salah satu aset berharga negara ini. Untuk memastikan kesatuan dan persatuan di tengah keragaman ini, nasionalisme adalah kunci. Salah satu tonggak bersejarah dalam pembentukan nasionalisme Indonesia adalah Sumpah Pemuda, yang menjadi fondasi bagi mahasiswa dalam membangun rasa cinta dan kesetiaan terhadap tanah air mereka.

Sumpah Pemuda, yang diucapkan pada 28 Oktober 1928, adalah titik balik penting dalam sejarah Indonesia. Para pemuda dari berbagai suku dan agama berkumpul untuk menyatakan tekad mereka untuk bersatu dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajahan. Sumpah ini menjadi pemicu bagi gerakan nasionalisme yang kemudian mempersatukan ribuan pulau dan keberagaman budaya menjadi negara kesatuan, Indonesia.

Mahasiswa telah lama menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat Sumpah Pemuda hidup di kalangan masyarakat. Mereka memiliki peran penting dalam membangun nasionalisme dan menciptakan kesatuan dalam keragaman. Berikut adalah beberapa cara mahasiswa berkontribusi dalam mempertahankan semangat Sumpah Pemuda:
1. Pendidikan dan kesadaran
Mereka dapat mengadakan seminar, diskusi, dan kampanye pendidikan untuk meningkatkan kesadaran tentang makna Sumpah Pemuda.
2. Aktivisme sosial
Mereka dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, berkontribusi pada pembangunan daerah, dan mendukung inisiatif sosial.
3. Kegiatan kampus
Mahasiswa dapat mengorganisir berbagai acara di kampus yang merayakan keragaman budaya Indonesia. Ini dapat mencakup pameran budaya, pentas seni tradisional, dan kegiatan lain yang memperkuat identitas nasional.

Mahasiswa adalah agen perubahan sosial yang kuat. Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan meneruskan tongkat estafet pembangunan dan menjaga semangat persatuan dalam keberagaman. Mempertahankan nasionalisme adalah kunci untuk menjaga persatuan Indonesia, dan mahasiswa memainkan peran penting dalam menjaga semangat Sumpah Pemuda tetap hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun