Mohon tunggu...
Pherex Halim
Pherex Halim Mohon Tunggu... -

....................

Selanjutnya

Tutup

Puisi

MENUNGGU KABAR DARI LAUT

20 November 2011   13:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:25 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ku dengar bisik itu desah ombak menari dibatu

lantunan syahdu yang hampir mati tertelan waktu

sayupnya menderu menelusup kalbu

irama tarian bayu seakan satu dengan lagu

ooooh bayu....ooh bayu.....

syahdu syahdu......

kerlingan permata setara hampir binasa

peluk hangat masih menanti datang pergi ditepi

biasnya merona separuh menggoda

menanti pesan yang dibawa angin

menanti berita yang dibawa ombak

tertatih pasir  tenggelam merana

mengais asa asa dalam gelombang

aku masih meradang dikilauannya

menunggu kabar dari laut

bila ombak hempaskan cinta untukku ???

special for my sista... (^_^)v

MERDEKA    !!!!!!!

pict by : me :D   ( hasil jepret dan editan sendiri )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun