Mohon tunggu...
RhenataCT
RhenataCT Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Boneka Kucing Maneki Neko

16 September 2018   15:19 Diperbarui: 16 September 2018   15:54 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kita  melihat sebuah patung kucing melambai di toko atau restoran milik orang Asia. Patung mungil ini sering tergeletak di samping kasir. Patung kucing itu biasanya terbuat dari porselen , dicat putih dengan bitnik oranye dan hitam dengan selempang yang menarik dan memegang uang koin kuno yang mewakili uang atau kemakmuran.  Tahukah kamu apa maksud dari patung kucing melambai itu ; serta  bagaimana asal usulnya ? 

Mungkin banyak dari kita mengira bahwa kucing ini berasal dari China tapi tenyata selama ini kita sudah keliru. Boneka kucing itu disebut Maneki Neko , berasal dari kebudayaan Jepang ; yang artinya kucing pengundang. Patung kucing ini depercaya membawa kesuksesan bisnis pemiliknya.             (https://bit.ly/2OvFTbe) 

Menurutmu mengapa hewan yang dipakai hanya kucing  ? Mengapa tidak anjing,monyet,atau lainnya yang lebih menarik? Tetapi bagi orang Jepang khusunya, menganggap kucing adalah hewan yang teramat istimewa, karena dianggap sebagai hewan kesayangan Dewa Amaterasu atau dewa matahari. Kucing dianggap sering mengamati pergerakan manusia dan melaporkan orang-orang mulia agar diberi rejeki kepada dewa matahari.

Itulah sebabnya, bagi orang Jepang, kucing dianggap hewan yang keramat.Mereka percaya, jika seseorang membunuh kucing dengan sengaja, maka kesialan akan mengikutinyanya, akibat kutukan sang dewa.

Disamping latar belakang tersebut diatas , ada beberapa cerita tentang asal usul Maneki Neko, yang  berasal dari berbagai legenda dengan variasi yang berbeda sehingga sulit untuk menemukan mana yang paling benar dan pada periode waktu mana terjadinya.  Beberapa legenda terkenal mengenai kucing tersebut adalah.

Legenda Gtoku-ji

Cerita ini berasal dari kuil Gtoku-ji, Setagaya, Tokyo.Penguasa Domain Hikone yang bernama Ii Naotaka sedang dalam perjalanan pulang berburu dengan burung elang, dan lewat di depan kuil Gtoku-ji. Di depan pintu gerbang, ia melihat kucing peliharaan biksu yang seperti memanggilnya untuk masuk ke kuil. Ajakan kucing tersebut diikuti Ii Naotaka yang masuk ke dalam kuil untuk beristirahat.

Ketika baru saja ia meluruskan kaki, turun hujan disertai petir. Ii Naotaka sangat gembira karena tidak basah kehujanan. Sebagai rasa terima kasih kepada kucing di kuil, Ii Naotaka menyumbangkan uang untuk pembangunan kembali Gtoku-ji menjadi sebuah kuil yang megah. Ketika kucing tersebut mati, sebuah makam didirikan oleh biksu untuknya.

Beberapa lama kemudian, Aula Manekineko didirikan di lingkungan kuil berikut sebuah patung yang diberi nama Manegineko (). Bentuknya berupa kucing yang sedang mengangkat sebelah kaki depan.

Legenda Jish-in

Cerita ini berasal dari Jish-in, sebuah kuil di Shinjuku, Tokyo Seorang samurai bernama ta Dkan tersesat di jalan setelah hampir kalah dalam Pertempuran Egotagahara (sekitar 1476-1478). Tiba-tiba di hadapannya, muncul seekor kucing yang melambaikan kaki depan, dan mengajaknya untuk beristirahat di Jish-in.

Setelah beristirahat, kekuatan ta Dkan pulih dan menang dalam pertempuran. Sebagai rasa terima kasih, patung Jizson berbentuk kucing dipersembahkan kepada kucing tersebut. Di kemudian hari, patung berbentuk kucing disebut-sebut sebagai cikal bakal maneki neko.

Selain itu  , Maneki Neko yang mengangkat kaki depan sebelah kanan konon dipercaya dapat mendatangkan rejeki, sementara maneki neko yang mengangkat kaki bagian kiri konon dipercaya dapat mendatangkan pembeli. Maneki neko umumnya tidak dibuat untuk mengangkat kedua kaki, karena mengangkat kedua kaki depan dapat disimbolkan menyerah atau angkat tangan.

Dan pernahkah kita bertanya mengapa Manekineko ini suka menggerakan tangannya hal ini untuk menarik pengunjungnya untuk datang. Walapun maneki neko yang cenderung kita lihat bewarna emas, namun ternyata tidak hanya warna itu saja loh ada berbagai macam lagi yang memiliki makna tersendiri. Beberapa warna  Maneki Neko dan artinya  adalah sebagai berikut :

Warna emas dianggap melambangkan kekayaan dan kemakmuran.

Warna putih yang dianggap simbol kebahagian, kesucian dan segala sesuatu yang bersifat positif.

Warna calico atau krem adalah warna tradisional yang dianggap bisa memberi keberuntungan paling besar.

Warna merah yang dianggap akan membawa keberhasilan antara teman dan cinta.

Warna hijau dipercaya dapat memberikan kesehatan.

Warna hitam  dipercaya menghindarkan dari kejahatan.

Saat ini , Maneki Neko digunakan secara luas di berbagai toko dan restoran di Asia bukan hanya sebagai pembawa keberuntungan tapi sudah berkembang lebih lanjut sebagai bingkisan atau hadiah  atau bahan dekorasi ruangan.  Bentuknya bisa berupa gantungan kunci , celengan, sumpit, penyegar udara serta banayak bentuk lainnya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun