Dalam sehari-hari, kita pasti tidak terlepas dari yang namanya komunikasi. Oleh sebab itu, komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Komunikasi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa komunikasi verbal maupun nonverbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan simbol atau kata-kata, baik secara lisan maupun secara tulisan (Muhammad, 2009, h. 95).
Sedangkan komunikasi nonverbal merupakan komunikasi yang menggunakan gerakan tubuh, sikap tubuh, kontak mata, ekspresi muka, kedekatan jarak dan sentuhan, serta dalam mengekspresikan perasaan dapat dilakukan melalui ekspresi wajah dan nada atau kecepatan bicara (Muhammad, 2009, h. 130).
Selain dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat melihat bentuk komunikasi verbal dan nonverbal yang terdapat dalam sebuah film. Komunikasi nonverbal yang terdapat dalam film, akan semakin membuat film terlihat ‘nyata’ lewat gestur tubuh, sentuhan, kontak mata, dan ekspresi wajah yang ditunjukkan pemeran film, sehingga membuat penonton ikut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh tokoh film tersebut.
Dari banyaknya film yang sudah saya tonton, saya tertarik untuk membahas mengenai komunikasi nonverbal yang ada pada film Thailand berjudul Friend Zone (2019). Film ini menceritakan tentang Palm (Naphat Siangsomboon) yang terjebak pada hubungan friend zone selama sepuluh tahun dengan sahabatnya yaitu Gink (Pimchanok Luevisadpaibul). Palm berusaha untuk menyatakan perasaannya tetapi Gink selalu mengatakan ingin berteman saja.
Namun karena hal itu, mereka menjadi sangat dekat. Setiap Palm putus dengan salah satu pacarnya, ia akan bercerita dengan Gink, begitu pula dengan Gink, setiap kali ia ribut dengan pacarnya yaitu Ted (Jason Young), maka orang pertama yang ditelepon adalah Palm.
Berikut beberapa komunikasi nonverbal yang saya temukan pada film Friend Zone (2019):
Pada menit 01:39, terdapat adegan Gink memberi salam dengan membuat gerakan menundukkan kepala sambil menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dada dan mengatakan “selamat pagi” saat bertemu guru di gerbang sekolah, kemudian gurunya membalas salam tersebut dengan menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dada juga. Gerakan tubuh yang dilakukan oleh Gink dan gurunya ini merupakan bentuk salam yang dilakukan oleh orang Thailand, dan biasanya disebut dengan ‘wai’.
Kemudian pada menit 08:48, terdapat adegan Gink ingin mengetuk pintu kamar hotel yang dipesan oleh ayahnya dan selingkuhan ayahnya, pada saat itulah terjadi komunikasi nonverbal yang ditunjukkan oleh Palm yaitu ketika Palm menatap Gink sambil menggelengkan kepalanya. Gelengan kepala tersebut menandakan bahwa Palm memberi isyarat ‘jangan’ kepada Gink supaya tidak mengetuk pintu kamar tersebut.
Selanjutnya pada menit 10:56, terdapat adegan Gink menangis di pesawat. Ekspresi wajah Gink yang menangis sesenggukan sambil memejamkan mata begitu erat menandakan bahwa ia sedang merasakan kesedihan dan kekecewaan Gink yang begitu mendalam kepada ayahnya karena telah berselingkuh.
Dilanjut pada menit 11:35, ada adegan dimana Palm memeluk Gink saat Gink menangis karena ayahnya yang berselingkuh. Komunikasi nonverbal yang terjadi pada adegan ini yaitu berupa sentuhan dalam wujud pelukan yang diberikan Palm kepada Gink, pelukan tersebut menandakan rasa peduli Palm terhadap kondisi Gink saat itu.
Kemudian pada menit 51:11, terdapat adegan Palm dan Gink saling melambaikan tangan saat berpisah di bandara. Gestur melambaikan tangan yang dilakukan oleh Palm dan Gink ini merupakan sebuah tanda perpisahan. Lambaian tangan sebenarnya bukan hanya sebagai tanda perpisahan, tetapi saat kita bertemu dengan seseorang biasanya kita juga akan melambaikan tangan untuk menyapa seseorang yang kita temui. Namun, dalam film ini, lambaian tangan yang terjadi diartikan sebagai sebuah tanda perpisahan.
Lalu pada menit 01:31:48, ada adegan dimana Gink berbicara dengan intonasi yang keras kepada Ted. Hal tersebut membuat Ted kaget karena Gink tidak pernah berbicara dengan intonasi seperti itu kepadanya. Gink berbicara dengan intonasi yang keras disertai ekspresi wajah menahan tangis, marah, dan kecewa ini menunjukkan luapan amarah yang telah ia pendam sebelumnya kepada Ted. Intonasi yang digunakan Gink dalam dialog adegan ini merupakan salah satu bentuk parabahasa atau paralanguage yang terdapat dalam komunikasi nonverbal.
Itulah beberapa contoh komunikasi non verbal yang terdapat pada film Friend Zone (2019). Sebenarnya masih terdapat banyak sekali komunikasi nonverbal yang terjadi dalam film tersebut, namun supaya menghindari adanya spoiler yang lebih dalam saya hanya menyebutkan beberapa. Berdasarkan beberapa penjelasan beserta contoh komunikasi nonverbal yang saya sebutkan diatas, semoga dapat semakin menambah pemahaman Anda mengenai apa itu komunikasi nonverbal.
Daftar Pustaka:
Muhammad, Arni. (2009). Komunikasi organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
https://m.vidio.com/premier/2805/friend-zone
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H