Mohon tunggu...
RHENALDUS RANDY KUSJADI
RHENALDUS RANDY KUSJADI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi olah raga aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mempersatukan dalam Keberagaman

8 September 2022   10:35 Diperbarui: 25 Januari 2023   05:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

UNPAR

Kejadian sembilan belas empat lima

Takkan pernah dilupa oleh darah

Semua terbakar melawan penjajah

Bersatu di alam yang kaya

Sedihku melihat dunia

Sila ke-tiga perlahan dilupa

Perbedaan memecah kaca 

Seperti tidak pernah berjumpa

Ingat kita ini satu

Satu bangsa satu Tuhan

Tidak selayaknya saling mengucilkan

Humanum tetap harus kita padu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun