Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman yang saya dapatkan saat belajar Media Strategic Planning yang di ajarkan oleh dosen saya bernama IRA LATHIEF, tentunya ada banyak hal – hal yang bermanfaat dalam belajar Media Strategic Planning tersebut. Banyak hal yang saya pelajari dari Ibu Ira Lathief, diantaranya adalah:
MEDIA STRATEGIC PLANNING
Media Planning adalah suatu rencana kegiatan media untuk mengkomunikasikan pesan kepada audiens pada suatu waktu yang tepat dan tempat akan digunakan sebagai kontribusi dalam mencapai tujuan tertentu. Tugas utama media planner adalah ‘bagaiman cara terbaik untuk menyampai iklan kepada calon pembeli dari suatu produk atau jasa’. Nah berdasarkan perkembangan media yang sangat pesat, Media planning menjadi salah satu komponen marketing plan dan berinteraksi dengan elemen-elemen lain (karakteristik produk, saluran distribusi, bauran promosi, kemasan, pricing, dll) dalam total plan yang dipakai untuk mencapai suatu tujuan.
Ibu Ira mengajarkan kepada kami bahwa Salah satu tools marketing plan yang sangat penting untuk mempromosikan bisnis anda adalah dengan Advertisement atau iklan yang merupakan salah satu dari serangkaianMedia Placement.
MEDIA PLACEMENT adalah penggunaan berbagai jenis media untuk membangun dan mempromosikan produk barang dan jasa dari suatu brand. Terdapat banyak sekali media yang menjadi pilihan untuk mengiklankan produk barang atau jasa.
Kita harus memasang product placement dengan tepat disuatu media yang akan kita pilih.
Pengertian Product Placement itu sendiri adalah strategi menyisipkan iklan di media hiburan seperti film layar lebar (contohnya produk apple pada film Trinity dan smartfren pada film Galih dan Ratna), sinetron, atau program TV lainnya misalnya talk show, konser musik, dan program olahraga. Ada bermacam- macam media untuk menjadi sarana komunikasi salah satunya yang berkembang pesat saat ini adalah New Media. Media yang digunakan untuk beriklan mengalami perkembangan yang signifikan dengan ditemukannya New Media.
Apa yang dimaksud dengan MEDIA BARU (New Media )?
New Media adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Pada media baru keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat. New Media telah menyebabkan terjadinya perubahan terhadap marketer plan beriklan untuk menyasar market. Hal tersebut mengubah strategi media iklan dari media lama ke media baru, dari media fisik ke media click.
Jenis- Jenis New Media
- Gadget
- Komputer
- Internet
- Social Networking (Social Media)
Manfaat Membuat iklan pada New Media (Media Online)
Media online memiliki berbagai manfaat untuk public dan salah satunya untuk mempersuasi publik terhadap produk/ jasa kita yang akan diiklankan, Pesan Iklan dalam media social ini sangat diperlukan kreatifitas yang tinggi, ide-ide yang besar, baik teks iklannya maupun foto pada iklannya.
Manfaat Media Online adalah :
- Low Cost High Impact
Social Media saat ini seringkali diidentikan dengan media “low cost high impact”, karena memang biayanya sepengalaman saya lebih rendah dibandingkan dengan media konvensional dalam beberapa case pemasaran.
- Almost No Production Cost
melalui social media cost produksi seperti itu tidak diperlukan (not necessarry) kecuali anda menggunakan agency, menggunakan social media sebagai channel promosi (media placement) kuncinya adalah powerfull konten & persuasif copywriting pada materi.
- Large Coverage
Secara matematis online user di Indonesia semakin berkembang setiap tahunnya, angka 60 juta online user nampaknya masih belum cukup bagi Indonesia. Mengenai social media Facebook di akses 38 juta orang setiap harinya, dimana di satu sisi Twitter sudah mendekati angka 19 juta user. Angka-angka tersebut bagi para pebisnis merupakan sebuah peluang yang sangat besar terlebih dimana bagi social media faktor jarak, ruang, dan waktu bukan menjadi halangan lagi.
- Terjadi komunikasi dua arah (Interaktif)
salah satu sifat social media adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan akan terjadinya interaksi secara langsung dengan target market pada saat itu, dimana didalamnya akan terjadi interaksi komunikasi (online) kita merespon target market dan mengarahkannya kepada tujuan tertentu.
- Pengelolaannya Flexibel dan mudah
social media dinilai lebih flexible dibandingkan dengan beberapa media konvensional yang biasanya timing (schedulle) untuk media placement masih kurang flexible. Di social media kita bisa menentukan channel (buzzer influencer mana yang akan kita gunakan sebagai media promosi), menentukan waktu placement (reguler).
- Viral Mode
Sifat lainnya yang dimiliki oleh Social Media adalah viral mode dimana media ini bisa menyebarkan sebuah informasi secara cepat tanpa bisa di control penyebarannya
- Direct To Our Link
Di Social Media kita bisa membuat sebuah konten material yang secara langsung mendirect target market (konsumen) kepada link tertentu yang tentu saja sudah dihubungkan dengan portal bisnis kita di dunia online, misalkan dalam konten kita cantumkan link Facebook, Blog, atau Website kita.
- Measurement
Keunggulan lainnya social media dibandingkan media konvensional adalah faktor measurement,kita bisa mengukur sejauh mana respon dari audience yang membaca iklan promosi kita, berapa banyak yang mengakses link yang kita cantumkan, dan sejauh mana efektifitas interaksi dengan follower (target market).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H