Hay kompasianer, disini saya akan mereview presentasi kelompok saya yang menarik yang bertema Creative Marketing Non Corporate. Kelompok 2 menganalisis Rio Motret, Saya sangat terkesan dengan sosok dang Photographer Rio Motret ini, Selain mempunyai kualitas yang bagus, kreatif, dan inspiratif ini. Rio Motret membuat membuat strategi marketing yang sangat menarik yang salah satunya membuat event yang bertema Alkisah.
RIO MOTRET
Ide Alkisah muncul ketika Rio sadar bahwa banyak sekali dongeng luar negeri yang mampu bertahan dari generasi ke generasi. Hal itu menginspirasi Rio yang optimis bahwa dengan langkah dan pendekatan yang tepat, cerita rakyat Indonesia dapat bertahan dan tetap menarik untuk generasi-generasi mendatang. Didasari dengan kepercayaan tersebut, Rio membuat sebuah pameran foto Alkisah sebagai salah satu sarana pengenalan budaya Indonesia.
Proyek pameran foto yang juga dijadikan sebagai momen penyambutan hari kemerdekaan Indonesia dan juga bentuk apresiasi terhadap Rio yang telah berkarya selama 10 tahun di tanah air. Berbekal pertemanan yang kuat dengan para selebritis dan pelaku seni, Rio berhasil memotivasi lebih dari 60 selebritis ternama, 15 desainer Indonesia , dan puluhan pengarah gaya dan juga penata rias untuk bekerjasama dalam merealisasikan 17 cerita rakyat yang diangkat.
Followers Instagram Rio Motret Mencapai 1,4 M
Rio motret memanfaatkan media sosial untuk menunjang karir
Rio Motret menggunakan medsos untuk memamerkan karya dan kreatifitasnya. Dari situ semua followersnya berdatangan, dari segala penjuru bisa melihat hasil karyanya. Menurut Riomotret menampilkan karya - karyanya di medsos sangat membantu dibandingkan dengan majalah.
Apalagi penggunaan Instagram itu benar-benar mengikuti trend penggunaan sosial media. Instagram sangat memudahkan orang untuk dikenal luas. Orang yang penasaran tinggal lihat di Instagram. Apalagi gratis, orang bisa sesuka hati posting.
Berdasarkan informasi Rio Berkata “Sebenarnya saya sudah punya akun IG pertama kali pada 2013. Tapi tahun itu belum dianggap sebagai wadah untuk bisa jualan. Facebook tetap yang lebih menjual. Tapi sekarang, saya lebih menggunakan IG, mungkin sekitar 70 persen.”
Value
Rio yang kreatif yang membawa citra indonesia dengan cara yang unik , modern tanpa meninggalkan esensi kebudayaan Indonesia , dan menjual.