Berkembangnya Peminat Game Online di Era Pandemi

Game online merupakan sebuah permainan teknologi modern yang menggunakan jaringan internet untuk mengaksesnya. Game online sudah menjadi makanan sehari hari bagi semua kalangan. Bahkan dikarenakan kepopulerannya game online pada saat ini sudah menjadi olahraga elektronik yang sudah diakui oleh dunia. 

Game Online kerap dijadikan pertandingan-pertandingan resmi seperti olahraga olahraga asli. Seperti contohnya kejuaraan ASIAN GAMES, SEA GAMES yang dimana kejuaraan itu merupakan kejuaraan tingkat nasional yang diikuti oleh beberapa negara. 

Game online pada saat ini memiliki banyak platform  untuk memainkannya mulai dari laptop, handphone, console dan lain lain. Di dalam game online para pemain dapat melakukan interaksi dengan pemain lainnya seperti fitur chat untuk mengirim pesan dan juga mic untuk menyalakan suara agar dapat berbicara dengan pemain lainnya. Seiring majunya zaman semakin berkembang juga teknologi teknologi yang ada di dalam game online.

Dalam artikel ini penulis menggunakan teori difusi inovasi yaitu sebuah teori yang berkaitan dengan ide ide baru. Teori difusi inovasi memiliki 4 tahapan menurut Rogers dan Shoemaker (Haryadi, 2018), yaitu : 

1. Pengetahuan

Terkait dengan wawasan individu mengenai inovasi dan juga kegunaan dari inovasi tersebut.

1. Persuasi

Mengenai perilaku individu dalam menerima atau tidak menerima inovasi tersebut.

1. Keputusan

Keputusan pilihan individu berperan untuk mengambil atau menolak inovasi tersebut.

1. Konfirmasi

Tugas individu untuk mencari pendapat yang dapat menguatkan keputusan yang sudah  diambil dan bersifa dapat berubah jika inovasi yang diterima berlawanan dengan yang lain.

 

Dilihat dari kacamata para gamers atau para pecinta game, perjalanan game online yang awalnya susah untuk diakses dan sepi peminat sampai sekarang yang bahkan semua kalangan bisa mengaksesnya dan menjadikan game online adalah hiburan yang paling sukses. Pada awal berkembangnya game online, game online memiliki akses yang terbatas dan pilihan game nya pun terbatas juga.

Tidak seperti sekarang yang disetiap platform memiliki varian game yang banyak  dan berbeda beda seperti Genshin Impact, PUBG, FIFA,  CoD Warzone dan banyak lagi. 

Mayoritas pemain game online dulunya hanya orang orang dewasa, hal itu disebabkan game online hanya bisa diakses melalui komputer/PC saja yang biasanya dimiliki oleh orang dewasa maupun kalangan tertentu juga. Pada zaman dahulu selain laptop atau komputer yang harganya mahal koneksi internet pun menjadi masalah walaupun warung internet sudah tersedia. 

Ketika pandemi berlangsung game online semakin menjadi prioritas bagi orang orang. Hal itu dikarenakan lockdown yang mengharuskan sekolah dan bekerja dirumah yang membuat aktivitas terganggu. Kebanyakan orang orang di era pandemi menghabiskan waktu bersama teman temannya ataupun keluarga dengan bermain video game. 

Pada awalnya bermain video game tidak bisa dilakukan secara jarak jauh, dengan munculnya ide ide baru muncullah game online yang dapat menghubungkan pemain  dengan pemain lainnya di seluruh dunia.  Hal tersebut merupakan teori  difusi inovasi. Pada waktu pandemi video game yang populer yang sering dimainkan oleh semua kalangan seperti AmongUs, PUBG, Genshin Impact, PicoPark. 

 

Daftar Pustaka

Haryadi, T., 2018. ADAPTASI TEORI DIFUSI-INOVASI DALAM GAME †œYUK BENAHI†DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKASI SMCR. Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), pp.1-13.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H