Â
stunting cukup tinggi diatas standar yang ditetapkan WHO yaitu 24.4%. Kasus stunting menjadi hal yang penting untuk ditangani karena berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia. Stunting merupakan kondisi tubuh kekurangan asupan gizi sehingga perkembangan dan pertumbuhan melambat dibandingkan dengan anak seusianya.Â
Pemalang (10/8/2023) – Indonesia masih memiliki angka pravelensi Berdasarkan latar belakang tersebut mendasari mahasiswa KKN Undip tergerak untuk mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan stunting kepada Ibu, Balita dan Ibu hamil Desa Karangtengah. Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melaksanakan program sosialisasi pencegahan stunting di Posyandu Desa Karangtengah Pemalang.
Program tersebut bersamaan dengan kegiatan posyandu tepatnya jam 08.00-`10.00. Pelaksanaan program dilakukan dengan pemaparan materi sembari memberikan leaflet berisi referensi makanan pendamping ASI sebagai Upaya pencegahan stunting yang dapay dicoba dirumah masing-masing. Antusiasme participant sangat tinggi ditandai dengan adanya beberapa pertanyaan seputar materi dan permasalahan-permasalahan yang diadapi ibu Balita.
Implementasi dari kegiatan Sosialisasi stunting ini, mahasiswa KKN Undip memberikan inovasi menu olahan rumah yang sederhana dan bergizi bagi anak yaitu pudding jagung. Mahasiswa juga membagikan 30 cup pudding jagung kepada warga yang datang sebagai contoh nyata dalam aksi pencegahan stunting.
Adanya kegiatan ini diharapkan warga sadar akan kepedulian dan pemahaman mengenai pentingnya Kesehatan dan gizi sebagai Upaya pencegahan stunting di Desa Karangtengah.
 Â
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2023
Â
Dosen Pembimbing Lapangan :
Dr. Ir. Martini, M.Kes