Therapy Self Hater Healing & Kecerdasan Emosional Digital
Generasi digital sering disebut dengan "Technoholic" dikarenakan ketergantungan yang tercipta antara mereka terhadap teknologi. Tentunya untuk melawan arus negatif yang ditimbulkan oleh teknolgi ini, menurut Irma Budiana, generasi digital harus mempunyai kecerdasan emosional yang cukup untuk mengontrol gejolak emosinya.Â
Dengan adanya kecerdasan emosional ini mampu mengontrol emosi ketika sedang berinteraksi di ruang siber. Adapun 3 cara menumbuhkan kecerdasan emosional digital menurut Taufiqur Rahman, yaitu memiliki empati digital, memiliki kesadaran dan manajemen diri, dan memiliki manajemen relasi yang mampu mengelola hubungan di ruang digital.
Seorang psikolog Indonesia, Renny Nirwana juga menjelaskan bahwasanya dampak yang dirasakan korban perundungan siber sangat mempengaruhi kesehatan mental korban.Â
Korban akan merasa takut, lebih sensitif, merasa diremehkan, merasa tidak aman, merasa tidak percaya diri dan akan lebih memilih untuk menyindiri dan menjauh dari lingkungan. Kemudian ia juga menjelaskan sebuah solusi ketika megalami tindakan cyberbullying yaitu dengan Therapy Self Hater Healing.Â
Self Hater Healing adalah sebuah pengembangan cara untuk pengendalian emosi diri dengan menyentuh aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Terapi ini dibarengi dengan gerakan yoga dan teknik hipnoterapi. Panduan Self Hater Healing ini bisa dibaca pada buku karya Renny Nirwana Sari dengan judul Therapy Self Hater Healing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H