Mohon tunggu...
R Anggraeny
R Anggraeny Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sanggupkan aku

30 Agustus 2016   10:59 Diperbarui: 30 Agustus 2016   11:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duapuluh dua bulan kita saling mengenal. Meskipun jarak memisahkan kita.. Cukup. Itu waktu yang sangat cukup untuk melangkah lebih lanjut…dengan pertemuan yang sangat limit…kita jalani LDR antara Jakarta dan Jogja. Aku gadis Kebumen, menuntut ilmu di Jakarta. Kamu Bekasi asli yang menuntut ilmu di Jogja. Uniknya kita bertemunya di Bogor dalam acara Workshop waktu itu.

Hingga akhirnya….

Sabtu, 11 Oktober 2015…pukul 10.00 WITA

Jantungku berdegub kencang..

“Saya terima nikah dan kawinnya Retno Anggraeni binti Sunaryo dengan mas kawin tersebut dibayar tunai “

Alhamdulillaaahh…..segala puji untuk Robbil ‘izzati yang telah menyatukan kami dalam sebuah ikatan suci..

Adalah moment terindah dalam hidupku..

Sebuah janji suci dari seorang laki-laki yang teramat berani.

Menikah dengan nya adalah keputusan bulatku. Demi Alloh janji Mu itu memang benar. Kau anugerahkan kedamaian hati pada jiwa-jiwa yang menyempurnakan agamaMu dengan menikah.

Robb…melangitkan syukur hanya untuk Mu…

Kau anugerahkan cinta kepada kami..saling mencintai..menyayangi sepenuh hati hanya karena untuk menggapai ridhoMu..

Namun Yaa Robb..

Sekarang  aku menyandang peran baru..sebagai Istri..

Mampukah hamba menjalankan amanah baru ini…

Hamba bisa apa?

Sanggupkan aku Tuhan..

Sanggupkan hamba Ya Robbi

Kan ku pindahkan baktiku dari orang tua menjadi kepada nya.. Suamiku…

Sanggupkan hamba bersimpuh dalam dalam ketaatan…

Sanggupkan hamba memanagement ego yang terkadang meledak-ledak…

Sanggupkan hamba berbakti kepada imamku sepenuhnya…

Sanggupkan hamba sebagai pencambuk semangatnya ketika futur melanda…

Sanggupkan hamba sebagai penyejuk jiwa penentram hati nya…

Sanggupkan hamba tetap menggandeng erat tengannya ketika terpuruk dan berlari kencang dengan penuh keoptimisan…

Sanggupkan hamba ya Robb…

Bimbing hamba agar sanggup menjadi bidadarinya..

Ku hanya ingin ridhoMu…

Membangun benteng rumah tangga dengan penuh keberkahan…hingga syurga kita bersama…

Aku mencintaimu…segenap jiwa ragaku…karena Alloh…

Semoga Alloh memberkahi rumah tangga kita…terbingkai sakinah mawaddah warrohmah..

Amiiin…

Rewite 3 November 2015

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun