Mohon tunggu...
Rhea Silva Aliifah 43222010161
Rhea Silva Aliifah 43222010161 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr. M. Si. Ak. / Nama : Rhea Silva Aliifah / NIM : 43222010161 / Absen : 33 / UNIVERSITAS MERCU BUANA / Fakultas : Ekonomi dan Bisnis / Jurusan : Akuntansi

Mahasiswi Universitas Mercu Buana, Rhea Silva Aliifah / 43222010161 / S1 Akuntansi / Jum'at 14.00 - 15.40 / B - 302 / Pendidikan Anti Korupsi dan Etik Apollo Prof. Dr, M. Si. Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Memahami, Menggali Potensi Diri serta Menerapkan Berpikir Positif dan Komunikasi Efektif

8 Oktober 2023   20:06 Diperbarui: 8 Oktober 2023   20:56 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/05/100000269/7-perbedaan-komunikasi-verbal-dan-nonverbal







Nama : Rhea Silva Aliifah

NIM: 43222010161

Kelas : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB/Jum'at/B-302/14.00-15.40

Dosen : Apollo, Prof. Dr. M. Si. Ak




POTENSI DIRI

Suatu waktu ada seseorang yang bertanya mengenai potensi diri saya, bukannya menjawab saya malah bertanya balik " sebelumnya maaf potensi dirimu apa? Karena saya tidak dapat memilih potensi diri saya". Dari situ saya menyadari bahwa potensi diri itu memiliki nilai pada kepribadian seseorang, saya mulai mengasah potensi yang ada pada diri saya.


Apa itu Potensi Diri ?


Potensi berasal dari bahasa Inggris yaitu to potent yang artinya keras, atau kuat. Potensi diri ialah bakat dalam diri seseorang, secara lengkapnya adalah kemampuan, kekuatan, atau kecerdasan yang ada di dalam setiap individu, baik yang sifatnya sudah terwujud atau belum terwujud secara optimal.

Potensi diri bermacam jenisnya ada dari fisik hingga sosial. Rata-rata setiap individu tidak mengenal dengan baik akan potensi dirinya, karena dasarnya memang kita tidak bisa menilai diri sendiri, mengklaim diri sendiri rasanya aneh bukan? maka kita membutuhkan pendapat dari orang lain, namun tidak semua bersifat positif, tentu ada negatifnya. Jika ingin mendapat tanggapan yang positif Anda harus memberi kesan yang baik pada setiap orang.


Menurut KBBI potensi diri adalah kemampuan yang terkandung dalam diri seseorang yang dapat berkembang menjadi kemampuan yang lebih baik.


Menurut Endra K Pihadhi (2004:6) potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal, maksudnya adalah kekuatan yang belum terlihat berupa bakat, fisik, dan lain - lain sehingga nilai - nilai yang terkandung didalamnya  belum dimanfaatkan.


Sedangkan menurut Sri Habsari (2005:2) potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dengan sarana yang baik. Sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri fisik, perilaku, dan psikologis yang dimiliki.


Menurut Rollo May potensi diri ialah kemampuan atau kapasitas yang dimiliki individu untuk mengalami, mencapai, dan memperkaya diri sendiri


Menurut Maslow potensi diri yaitu kemampuan individu untuk mewujudkan, tumbuh, dan berkembang secara optimal


dan terakhir menurut Gardner potensi diri adalah kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang dihadapi dengan cara yang efektif.


Dapat disimpulkan bahwa potensi diri adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang yang belum terlihat dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan jika didukung dengan latihan dan sarana yang memadai.



 

Sumber : https://intisari.grid.id/read/0335978/tips-asyik-mengembangkan-potensi-diri
Sumber : https://intisari.grid.id/read/0335978/tips-asyik-mengembangkan-potensi-diri



Kenapa sih kita harus mempunyai Potensi Diri ?


Masih banyak orang yang selalu berpikir akan kelemahannya, terlalu berfokus pada kelemahan hingga mengabaikan kelebihan pada diri sendiri. Maka, kita harus mempunyai potensi diri, minimal satu potensi diri yang dapat kita pahami, kembangkan, dan mengusainya.

Tujuan dengan mengenalnya potensi diri, seseorang akan lebih memahami dirinya, termasuk minat dan bakatnya sehingga terciptalah potensi yang dimiliki. Macam-macam potensi antara lain :

1. Potensi Berfikir 

Allah SWT telah menyampaikan kepada kita bahwa kita sebagai manusia harus berfikir secara positif, Maka dapat dikatakan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru.

2. Potensi Emosi

Setiap manusia tentu memiliki emosi, setiap manusia juga memiliki potensi cita rasa, manusia dapat memahami orang, menghargai dan dihargai, namun ada kalanya manusia hilang kepekaan akan hal tersebut dan itu yang dinamakan emosi, tidak bisa mengontrol diri.

3. Potensi Fisik

Potensi fisik manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup.

4. Potensi Sosial

Potensi sosial adalah potensi kecerdasan yang ada pada diri manusia, fungsinya untuk mengendalikan amarah, bertanggungjawab, motivasi dan kesadaran diri.   



Sumber : https://caramengetahui88.blogspot.com/2016/01/3-cara-mengetahui-potensi-diri-sendiri.html
Sumber : https://caramengetahui88.blogspot.com/2016/01/3-cara-mengetahui-potensi-diri-sendiri.html



Bagaimana cara mencari Potensi Diri ?


Potensi itu bukan untuk dicari, tapi untuk disadari, dan untuk menyadari nya anda tidak perlu menengok kiri kanan "eh dia begini dia begitu". Anda harus bertanya kepada diri sendiri, have personal time itu sangat penting untuk menggali potensi pada diri anda, apa yang paling sering orang lain puji mengenai anda, apa add value yang bisa anda berikan, perbanyak explore, pengalaman, that's one of the clue, mencoba banyak hal dan aware satu persatu.


Adapun ciri-ciri potensi diri antara lain yaitu :

a. Suka belajar dan melihat kekurangan diri

b. Memiliki sikap yang dewasa

c. Berani melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik

d. Tidak menyalahkan orang lain

5. Memiliki sikap yang tulus

f. Memiliki rasa tanggung jawab

g. Menerima kritik dan saran 

h. berjiwa optimis dan tidak putus asa

i. Mau mencoba hal baru 


Sebelum seorang melakukan pengembangan diri dalam rangka menggunakan dan mengoptimalisasi seluruh kemampuannya untuk mencapai kinerja yang unggul, ada beberapa cara untuk mengetahui, menilai, atau mengukur dengan akurat berbagai kelebihan dan kelemahannya sebagai berikut :

a. Introspeksi diri (pengukuran individual)

Terkadang ada saja orang yang tidak dapat mengintrospeksi dirinya, dengan cara ini individu meluangkan waktunya untuk mengevaluasi apa yang telah dialkukannya, apa yang ia capai, apa yang ia miliki sebagai suatu kekurangan yang menghambat tercapainya potensi diri. Cara ini efektif bila individu bersikap jujur, terbuka pada dirinya sendiri, mendengarkan kata hati.

b. Feedback dari orang lain

Dalam cara ini, masukan berupa informasi dan penilaian dari orang lain, meliputi segala sesuatu tentang sikap dan perilaku seseorang yang tampak, dipersepsi oleh orang lain, dan berinteraksi dengannya. Cara ini bertujuan untuk membantu seseorang menelaah dan memperbaiki dirinya.

c. Tes psikologi

Dengan tes psikologi dapat mengukur potensi psikologis individu dan dapat memeberikan gambaran besar tentang kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri kita, pada berbagai aspek psikologis seperti kecerdasan, kemampuan intelektual, potensi kerja, kemampuan sosialibilitaas serta potensi kepemimpinan tingkah dan laku.




sumber : https://bambangpurnomohp.blogspot.com/2016/08/berpikir-positif-dan-terus-melakukan.html
sumber : https://bambangpurnomohp.blogspot.com/2016/08/berpikir-positif-dan-terus-melakukan.html




MENERAPKAN BERPIKIR POSITIF


Pernahkah Anda berhenti sejenak bahwa anjing adalah satu-satunya binatang yang tidak perlu bekerja untuk menghidupi dirinya? Seekor ayam betina harus memberi telur, sapi harus memberikan susunya, dan seekor burung kenari harus bernyanyi. Tapi seekor anjing? Ia tidak harus bekerja bahkan memberi Anda seusuatu tugas ia hanya satu memberikan cinta kepada pemiliknya. Namun seekor anjing tentu memiliki masa umur sama halnya dengan makhluk hidup lain. 


Menjadi sungguh-sungguh tertarik pada orang lain dibandingkan dengan yang bisa kau lakukan dalam waktu beberapa tahun dengan berusaha membuat orang lain tertarik padamu. Anda bisa mendapat lebih banyak teman dalam waktu dua bulan jika anda menjadi tertarik pada orang lain, karena membuat orang lain tertarik pada diri anda hanya membuang-buang waktu anda. 




Sumber : http://www.nuga.co/nuga-sehat/berpikir-positif-ya-itu-awal-hidup-sehat.html
Sumber : http://www.nuga.co/nuga-sehat/berpikir-positif-ya-itu-awal-hidup-sehat.html


Apa itu Berpikir Positif ?


Berpikir positif adalah suatu sikap mental yang membuat kita berharap untuk mendapatkan hasil yang baik dan menguntungkan. Dengan kata lain, berpikir positif adalah proses dalam menciptakan pikiran yang baik untuk mengubah energi positif menjadi suatu kenyataan. Berpikir positif dapat memberikan rasa optimis dalam menghadapi suatu keadaan yang mungkin tidak menyenangkan, kekuatan berpikir positif dapat menciptakan kebahagiaan dan ketenangan lahir maupun batin dalam menghadapi situasi, maka dari itu menerapkan pikiran positif kedalam diri adalah suatu nikmat yang tidak disadari. 


Berpikir positif menurut Peale (1992) adalah cara seseorang beranjak mengatasi masalah dengan menekankan pada sisi positif dari kekuatan atau diri sendiri. Contohnya, apabila seseorang dihadapkan pada banyak rintangan dalam mencapai tujuan yang diinginkan, maka individu yang berpikir positif akan lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan yang ingin dicapainya. Dengan kata lain, perhatian kaan lebih banyak diarahkan pada gambaran - gambaran tentang kepuasan atau perasaan senang pada saat tujuan tealh tercapai, daripada terhadap rintangan yang tengah dihadapi saat ini. Jadi individu memusatkan perhatian lebih banyak pada semua kemungkinan positif yang ada, agar dapat memepertahankan semangatnya.


Sementara menurut Albert 1998, memberikan batasan berpikir positif yang berkaitan dengan positive attention (perhatian terhadap segi-segi yang positif) dan positive verbalization (verbalisasi positif). Segi-segi yang dimaksud adalah pengalaman - pengalaman yang menyenangkan, harapan yang positif, serta sifat baik yang ada pada diri sendiri, orang lain maupun masalah yang dihadapi. Sedangkan verbalisasi positif menunjuk pada penggunaan istilah yang positif dalam mengekspresikan pikiran maupun perasaan .


Menurut Susetyo 1998 berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang lain, dan situasi yang dihadapi.


Kenapa harus memiliki pikiran positif ?


Karena penting menjaga pikiran kita, jika kita berpikir negatif maka takdirnya akan negatif, namun jika kita berpikir positif keadaan akan menjadi positif, itulah yang dinamakan energi positif berubah menjadi kenyataan dan setiap pikiran dan ucapan menjadi do'a kepada diri sendiri. Ketika kita berpikir positif kita akan merasa lebih baik bukan? perasaan yang timbul aka menjadi lebih tenang, lebih baik, dan terkadang ide baik bermunculan ketika tubuh kita merasakan aura positif.


Berpikir positif juga memiliki manfaat loh dalam kutip Roy T Bennet " Semakin kamu memberi makanan pada pikiranmu dengan pikiran-pikiran positif, semakin kamu mendapatkan hal-hal menarik kedalam hidupmu". Berikut adalah beberapa manfaat berpikir positif antara lain :

1. Berpikir Positif dalam Keluarga

Salah satu berpikir positif di lingkungan keluarga adalah saling berdiskusi tentang hal apapun baik suka maupun duka, permasalahan-permasalahan yang ada diarahkan dengan cara berpikir positif, berpikir sebelum bertindak untuk mendapatkan jalan keluar yang baik.



 Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/moral-adalah/
 Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/moral-adalah/


2. Berpikir Positif dalam Karir

Diperlukan pengetahuan, pengalaman, kerja cerdas, untuk mengembangkan kreativitas. menjadi prestasi, menjaga silaturahmi antar sesama rekan kerja, jika kamu sadari semua itu hadir dari sikap yang positif. Selain itu, fokus dengan niat dan tujuanmu bukan menimbulkan rasa iri kepada rekan kerja karena itu hanya membuang-buang energi mu, cukup lihat sisi positif, dan mencoba untuk ikhlas denga apapun yang terjadi, berusaha lebih sungguh-sungguh.



Sumber : https://doodleloverskhoir.blogspot.com/2018/03/ini-10-cara-agar-kamu-bisa-kaya-di-usia.html
Sumber : https://doodleloverskhoir.blogspot.com/2018/03/ini-10-cara-agar-kamu-bisa-kaya-di-usia.html


3. Berpikir Positif dalam Finansial

Maksud dari berpikir positif dalam finansial adalah agar kita lebih berhemat mengeluarkan finansial sesuai kebutuhan bukan keinginan, untuk melatih diri agar lebih tertib dan teratur. Menekankan hal-hal positif akan menciptakan pikiran yang baik dan berkembangnya imajinasi. Karena faktanya manfaat terbesar yang diberikan pikiran positif adalah peningkatan kemampuan untuk membangun keterampilan dan mengembangkan pikiran adalah keyakinan terhadap diri kita.


Sumber : https://www.istockphoto.com/id/vektor/percayalah-pada-dirimu-sendiri-kutipan-pemikiran-positif-mempromosikan-perawatan-gm1309493452-399191823
Sumber : https://www.istockphoto.com/id/vektor/percayalah-pada-dirimu-sendiri-kutipan-pemikiran-positif-mempromosikan-perawatan-gm1309493452-399191823


Bagaimana menerapkan pikiran positif pada diri ?


Pertama kita harus berpikiran terbuka, tidak hanya pikiran tapi diri kita juga, karena kalau kita menutup diri kita tidak dapat menerima energi-energi positif dari orang lain, belum cukup jika energi positif hanya datang dari kita saja. Menerapkan pikiran positif sama dengan dengan hobi kita atau apa yang membuatmu senang, misalnya musik untuk menghabiskan waktu dengan mendengar suara indah seorang artist yang kamu sukai. Hidup sebagai seorang yang produktif juga membuat dirimu dapat berpikir secara positif.

Manfaat lain dalam berpikir positif ialah :

  • Membantu memiliki kehidupan yang lebih bahagia

           Pikiran positif dan kebahagiaan seakan-akan menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Sudah menjadi rahasia umum, jika              seseorang selalu berpikir positif, orang tersebut cenderung merasa bahagia, tenang dan damai karena ia berpikiran positif dan                jernih setiap saat. Layaknya hukum tarik-menarik, orang-orang dengan positive thinking juga akan mendapatkan hal-hal                        positif yang membahagiakan dalam hidupnya. Ketika individu berterima kasih dan bersyukur atas semua hal yang dimilikinya,               maka dirinya akan mendapatkan hal yang lebih banyak lagi.

  • Lebih cenderung menerapkan pola hidup yang sehat

           Manfaat selanjutnya adalah kesejahteraan hidup akan semakin bertambah jika anda menerapkan gaya hidup berpikir yang                        positif. Orang dengan cara berpikir seperti ini cenderung lebih melakukan pola hidup yang sangat sehat, seperti berolahraga                     secara teratur, mengonsumsi makanan yang bernutrisi, menghindari makanan yang berlemak, micin, serta goreng-gorengan,                perbanyak makan sayur dan buah agar pikiran jernih dan dapat berpikir secara positif serta menghindari perilaku destruktif                      berupa konsumsi alkohol berlebih dan merokok.

  • Menguatkan diri terhadap masalah

            Resiliensi merujuk pada kemampuan kamu untuk menghadapi permasalahan yang muncul di kehidupan kamu. Berpikir positif               bermanfaat meningkatkan resiliensi dan membuat kamu mampu menghadapi masalah dan stres yang bermunculan. Berpikir                   positif membantu mengarahkan kamu untuk mencapai solusi untuk memecahkan masalah yang melanda, dan membuatmu                     berpikir sebelum bertindak tanpa mengeluarkan emosi yang meledak-ledak .

  • Menjadi lebih percaya diri

           Orang dengan pikiran positif selalu percaya terhadap dirinya sendiri. Dia yakin menjadi diri sendiri lah yang lebih baik daripada              hanya meniru niru orang lain, namun bukan berarti ia riya atau sombong, tetapi ia bangga akan dirinya yang selalu mencoba                    berpikir positif, tak jarang orang yang seperti ini, mengalah terhadap emosinya. Menjadi diri sendiri dengan memahami                              kelebihan dan kekurangan diri merupakan sumber kekuatan dalam diri. Dengan begitu rasa syukur terhadap diri juga akan                         semakin tinggi, disinilah rasa percaya diri seseorang semakin meningkat dan pengembangan diri menjadi sukses.

  • Menjadi lebih fokus dan konsentrasi

           Menjaga dan mempertahankan pikiran positif dalam diri kita akan membuat kita tersadar bahwa setiap permasalahan yang                      datang bukanlah akhir dari kehidupan ini. Semuanya tergantung dengan bagaimana sikap kita dalam merespons atau                                  menyikapi setiap permasalahan yang ada. Dengan berpikir positif, kita akan menjadi individu yang tidak mudah khawatir atau                ketakutan yang berlebih dalam menghadapi masalah.

  • Memiliki kesehatan yang lebih baik, 

           Pikiran menjadi lebih tenang dan tentram namun kesehatan juga akan stabil dan semakin membaik. Para individu dengan                         positive thinkingvmemiliki bukti-bukti yang kuat dan cenderung hidup lebih lama, dibandingkan mereka yang hidupnya selalu               dihantui dengan hal-hal negatif, karen afaktanya hal negatif membawa pikiran kita jauh ke yang lebih negatif.


Berpikir positif adalah hal yang sulit dilakukan, apalagi jika sedang mengalami masalah. Menurut Mustika hal yang dapat di terapkan agar kita dapat berpikir secara positif dengan cara :

1. Bersyukur, mensyukuri hal-hal kecil di sekitar kita

2. Self talk, sangat penting agar kita merasa tenang dan damai

3. Optimis

4. Memiliki tujuan dan masa depan yang positif

5. Mengarahkan pikiran pada hal-hal baik

6. Berada di lingkungan yang positif, karena lingkungan adalah dampak besar bagi diri kita jika lingkungan tersebut toxic maka tinggalkanlah, supaya kita tidak megikuti arus toxic itu.

7. Fokuskan pikiran pda solusi dibanding masalah 


Dengan begitu hidup kita akan menjadi lebih optimis dan lebih ringan dalam menikmati hidup. " Kita berusaha membuat diri menjadi nyaman dalam setiap kondisi. Karena kita menyadari bahwa ada hal-hal di luar diri kita yang tidak bisa kita kendalikan seperti ucapan, pendapat, dan persepsi orang lain mengenai kita atau hal-hal tertentu yang pastinya akan mempengaruhi kita " papar Mustika.




Sumber : https://www.komunikasipraktis.com/2020/04/pengertian-komunikasi-definsi-akar-kata.html
Sumber : https://www.komunikasipraktis.com/2020/04/pengertian-komunikasi-definsi-akar-kata.html



Komunikasi Efektif


Apa itu Komunikasi Efektif ?


Secara bahasa komunikasai efektif adalah proses penyampaian pesan yang berdampak atau ada efeknya (akibatnya, pengaruhya, kesannya) serta membawa hasil, komunikasi artinya penyampaian pesa, sedangkan efektif artinya berhasil guna yang dimana komunikasi efektif harus dilakukan komunikator agar proses penyampaian yang dilakukan tidak sia-sia.


Singkatnya komunikasi efektif adalah pembicara dan lawan bicara dapat saling memahami topik yang dibicarakan, jika hanya satu yang memahaminya maka komunikasi tersebut tidak efektif. Menurut para ahli diantaranya adalah :

  • Judy Person dan Paul Nelson (2009) menyatakan bahwa komunikasi efektif sebagai kompetensi komunikasi, secara sederhana ialah kemampuan untuk bertukar makna secara efektif melalui sebuah sistem simbol yang umum, tanda, atau perilaku.
  • Onong Uchjana Effendy dalam kamus Komunikasi (1999) menyatakan bahwa komunikasi efektif adalah jika komunikasi menimbulkan efek kognitif, efek afektif, atau efek konatif pada komunikan, sesuai degan tujuan komunikator.
  • Stewart L. Tubs dan Sylvia Moss (1974) menyatakan bahwa komunikasi yang efektif paling tidak menimbulkan 5 hal, yaitu pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang baik, dan tindakan.

          

Adapun tujuan dari komunikasi efektif adalah memberikan kemudahan bagi partisipan komunikasi dalam memahami pesan                    yang disampaikan , dan terciptanya umpan balik yang baik. 

      

Sumber : https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/07/21/193830/penting-pahami-5-tips-berkomunikasi-dengan-baik-dan-benar
Sumber : https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/07/21/193830/penting-pahami-5-tips-berkomunikasi-dengan-baik-dan-benar

   

Kenapa kita harus berkomunikasi secara efektif ?

Komunikasi harus dipelajari dan dikembangkan karena berbicara dan komunikasi itu berbeda, dua hal penting dalam berkomunikasi yaitu berempati dan mengasihi orang lain secara sadar. Kita harus berkomunikasi secara efektif agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan pertengkaran. Beberapa kemampuan komunikasi yang efektif antara lain :

1. Kemampuan Mendengarkan

Fokus dan hadir 100% pada lawan yang sedang berbicara, dengan cara menahan diri untuk tidak memotong pembicaraan, mengulang kembali topik yang sedang dibicarakan untuk mengonfirmasi. Fungsi kemampuan mendengarka tidak hanya untuk memperlancar komunikasi tetapi juga memberi efek yang positif terhadap hubungan di dalamnya. Bahkan kemampuan mendengar sangat penting dalam kehidupan kita.

Mendengarkan dengan baik mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain. mendengarkan secara seksama agar tidak salah tangkap maupun menerima pesan yang kurang jelas karena kurangnya kemampuan mendengarkan.

Sumber : https://bangsaid.com/2013/09/membangun-kemampuan-mendengar-anak.html
Sumber : https://bangsaid.com/2013/09/membangun-kemampuan-mendengar-anak.html

2. Komunikasi Non-Verbal (Bahasa tubuh)

Komunikasi non-verbal seperti nada bicara, postur tubuh, kontak mata, atau ekspresi. Ketika sedang berbicara ada hal yang sulit disampaikan secara lisan, maka komunikasi non-verbal ini digunakan ketika kita sedang mengalami keadaan tersebut. Menurut Hariyanto (2021) komunikasi non verbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Selanjutnya, Barata 2018 mengungkapkan bahwa komunikasi non verbal adalah komunikasi yang diungkapkan lewat objek di setiap kategori lainnya, yang meliputi komunikasi menggunakan gerak sebagai sinyal, serta komunkasi melalui tindakan atau gerakan tubuh. 

Sumber : https://sidua.blogspot.com/2018/05/terungkap-4-rahasia-dan-makna-bahasa-tubuh-saat-berbicara.html
Sumber : https://sidua.blogspot.com/2018/05/terungkap-4-rahasia-dan-makna-bahasa-tubuh-saat-berbicara.html

3. Mengontrol Emosi

Terkadang ada kalanya pembicara sedang merasa emosi, pasti sulit kan untuk berkomunikasi dengan baik, maka pengelolaan emosi menjadi salah satu kemampuan penting dalam komunikasi, agar ketika sedang emosi kita bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin. Karena emosi bisa datang tanpa prediksi kita , maka menahan denga kesabaran adalah kuncinya. Bebeapa tips untuk mengontrol emosi yaitu :

1. Ketahui bahwa kamulah si pemilik dari emosi tersebut,

2. Ceritakan ulang kisah yang membuat kamu emosi dan ketahui betul detail kisahnya,

3. Tantang dirimu sendiri untuk menilai kisah yang membuat kamu emosi, secara objektif,

4. Kelompokkan kisah tersebut berdasarkan jenis peranmu didalamnya dan pahami kisah jenis apa yang paling sering kamu alami, dan terakhir,

5. Ambil pelajaran dari kisah yang membuatmu emosi, percayalah pasti ada yang bisa dipelajari 

Sumber : https://www.utakatikotak.com/5-Cara-Mengontrol-Emosi-Terbaik-Untukmu-di-Saat-Situasi-Panas/kongkow/detail/9660
Sumber : https://www.utakatikotak.com/5-Cara-Mengontrol-Emosi-Terbaik-Untukmu-di-Saat-Situasi-Panas/kongkow/detail/9660

4. Komunikasi Asertif

Kemampuan anda untuk menyampaikan apa yang anda mau dengan jelas dan tetap menghormati orang lain. Salah satu cara agar dapat berkomunikasi secara asertif dengan menggunakan ketiga kemampuan komunikasi di atas. Komunikasi asertif juga memiliki manfaat, menurut Mind Tools salah satunya adalah berhasil mengurangi cemas dan stress dalam lingkungan kantor. Sebab, orang yang memiliki gaya berbicara asertif akan percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya saat ada sesuatu yang harus diungkapkan. Dengan demikian, ia tidak serta merta memendamnya, justru mengungkapkan dengan tenang dan tegas tanpa menyakiti lawan bicaranya.

Sumber : https://emykurniawan.blogspot.com/2020/09/hambatan-hambatan-dalam-berkomunikasi.html
Sumber : https://emykurniawan.blogspot.com/2020/09/hambatan-hambatan-dalam-berkomunikasi.html

Bagaimana agar sebuah komunikasi dapat dikatakan efektif ?

Kalian pasti pernah dong ngalamin pertikaian perkara percakapan doang? Mungkin itu hal yang wajar selama kita menerapkan kehidupan bersosial, pasti selalu ada naik turunnya. Namun, ini bisa menjadi pertanda bahwa kita kurang dalam menerapkan komunikasi yang efektif.

Untuk dapat mekakukan komunikasi yang efektif, kita perlu mengatasi hambatan-hambatan yang menjadi penghalang beberapa saran untuk mengatasi hambatan menuju komunikasi yang efektif antara lain :

1. Komunikator perlu menghindari informasi yang berlebihan, berlebihan itu tidak baik bukan ? Seorang pengirim pesan harus dapat memperkirakan pesan agar dapat dipahami dengan mudah sehingga terciptalah komunikasi yang efektif

2. Komunikator mengulang pesan yang disampaikan untuk menghindari kesalahan pahaman, faktor ini menjadi sangat penting dalam komunikasi yang efektif.

3. Komunikator wajib memilih media komunikasi yang tepat untuk mengirim informasi, bukan hanya media tapi kita harus melihat lwan bicara menyesuaikan dengan umur. Pilihan media komunikasi harus disesuaikan dengan sifat dari pesan yang akan disampaikan.

4. Komunikasi dianggap lengkap ketika umpan balik diberikan, sebagai cara untuk mengonfirmasi apakah komunikasi yang efektif sudah tercapai.

Komunikasi efektif dapat diketahui secara verbal, maupun nonverbal. Verbal berati komunikasi dilihat dari penyampaian dan penerimaan pesan. Sedangkan non verbal dilihat dari gerak gerik tubuh serta raut wajahnya.

sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/05/100000269/7-perbedaan-komunikasi-verbal-dan-nonverbal
sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/05/100000269/7-perbedaan-komunikasi-verbal-dan-nonverbal

Contohnya :

a. Kesepahaman tentang peraturan organisasi 

Dalam organisasi, komunikasi dikatakan efektif apabila tiap anggota memahami peraturan yang ada.

b. Mahasiswa memahami penjelasan dosen 

Dalam pembelajaran, dikatakan komunikasi efektif apabila mahasiswa memahami dan mengerti materi yang diberikan dosen 

c. Menanggapi dengan baik orang yang sedang berbicara 

Salah satu ciri komunikasi yang efektif adalah menjadi pendengar yang baik, termasuk memberi solusi atau respon terkait topik yang sedang dibicarakan

d. Menggunakan bahasa yang sopan

Komunikasi efektif dapat terwujud ketika kedua belah pihak menggunakan bahasa sopan dan sesuai dengan norma. 

Daftar Pustaka :

Potensi diri : https://www.dosenpendidikan.co.id/potensi-diri/, https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/n-berbagai-macam-contoh-potensi-diri/

Berpikir positif : https://www.youtube.com/watch?v=95JsGzZe1sI&t=106s, https://www.gramedia.com/best-seller/berpikir-positif/#Kenapa_Kita_Harus_Berpikir_Positif, https://www.universitaspsikologi.com/2018/09/pengertian-berfikir-positif-aspek-aspek-positive-thinking.html

Komunikasi Efektif : https://www.youtube.com/watch?v=kARibAK_Yeg, https://, www.youtube.com/watch?v=ka4m3gEM6TI&t=164s

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun