Mohon tunggu...
Rhaylandieqa Alva
Rhaylandieqa Alva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat Membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modus Baru Pencuri, Halangi Pintu dengan Jerigen, Bawa Kabur Nmax

27 November 2024   10:08 Diperbarui: 27 November 2024   10:33 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto CCTV yang menunjukan pelaku pencurian motor, Jumat (23 Februari 2024). Dini hari. (Jason Edward)

Bandung, 23 Februari 2024 -- Kejadian pencurian dengan modus baru kembali menggegerkan warga Perumahan Taman Holis Indah 2. Kali ini, korbannya adalah Jason yang tinggal di Blok B1 Nomor 11. Kejadian tersebut terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat pemilik rumah sedang terlelap dalam mimpi.

Pelaku, yang diperkirakan berjumlah dua orang, dengan cerdik memanfaatkan kelengahan petugas keamanan yang sedang bertugas. Mereka berhasil masuk ke dalam komplek perumahan dan langsung menuju rumah target. Motor Yamaha Nmax milik korban yang terparkir di garasi menjadi incaran utama.

Setelah berhasil membawa kabur motor, para pelaku tidak langsung pergi begitu saja. Mereka melakukan aksi yang cukup unik untuk menghambat upaya pengejaran. Pintu masuk rumah korban yang menjadi satu-satunya akses keluar dari garasi sengaja dihalangi dengan sebuah jerigen bekas. Pagar luar rumah pun ikut diikat mati menggunakan kaos kaki, seolah-olah ingin memastikan tidak ada yang dapat mengejar mereka.

Aksi nekat para pelaku ini menunjukkan tingkat perencanaan yang matang. Mereka telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, mulai dari memilih waktu yang tepat hingga menyiapkan alat untuk menghambat pengejaran. Kejadian ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan di dalam komplek perumahan yang seharusnya terjaga ketat.

Warga komplek merasa resah dan khawatir akan keamanan harta benda mereka. Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh penghuni untuk selalu waspada dan tidak lengah.

Beberapa warga mendesak agar pihak keamanan komplek menambah jumlah petugas patroli dan memasang kamera CCTV di titik-titik strategis. Selain itu, mereka juga meminta agar diadakan sosialisasi kepada seluruh warga mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Meskipun tinggal di lingkungan yang dianggap aman, kita tetap harus waspada dan tidak lengah. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan pihak keamanan, kita dapat mencegah terjadinya aksi kejahatan serupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun