Hari yang di tunggu tiba, hasil audisi dikirimkan melalui email. Dengan hati yang penasaran Erin langsung membuka email dan terkejut dengan hasil yang dia terima. Erin menangis terharu bahagia karena dia berhasil lolos audisi dan bisa menjadi pelayan dalam bidang vocal.
Seiring waktu berlalu, Erin berhasil menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan mimpinya. Ia mulai merekam beberapa lagu di waktu luangnya dan membagikannya di media sosial.
Erin belajar bahwa terkadang kita harus meninggalkan mimpi kita demi orang-orang yang kita cintai. Namun dengan tekad dan tuntunan Tangan Tuhan, mimpi untuk bisa bernyanyi hidup kembali dengan cara yang tak terduga. Kini ia tidak hanya menjadi penyanyi; tapi ia menggunakan bakatnya untuk memuji dan menyembah Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H