Mohon tunggu...
Rudi Harianto
Rudi Harianto Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa perguruan tinggi swasta tahun ke 2

lahir di jakarta, dari sd sampai sma di jakarta, sekarang kuliah di serpong, tapi tetap tinggal di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

M. Nasir, Pemain Sinetron yang Layak Diacungi Jempol

7 Juli 2020   16:15 Diperbarui: 7 Juli 2020   16:20 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SBY sebagai pemilik partai Demokrat, sangat terkenal dengan langkah2 tidak terduga nya dalam percaturan politik di Indonesia, mulai dari mundur sebagai menteri era Megawati, kemudian menggunakan bully-an Taufik Kiemas untuk menaikkan simpati dan bagaimana memenangkan pilpres ke 2 meskipun hampir tidak ada hasil pembangunan yang nyata di periode pertama dia menjadi Presiden, menunjukkan semua langkah SBY memang dirancang secara matang. 

Banyak yang mengatakan bahwa 2024, SBY akan comeback menjadi salah satu tokoh penting di dunia perpoltikan di Indonesia, baik melalui dominasi Partai Demokrat maupun melalui AHY. Jika melihat sokongan dana yang mereka punyai, sangat mungkin ini terjadi. 

Jadi bisa saja langkah M. Nasir merupakan langkah awal dari partai Demokrat untuk menaikkan popularitas nya kembali. Kita tunggu kiprah anggota DPR RI dari partai Demokrat yang lain yang akan membuat gebrakan2 yang aneh2 lagi. Jangan terlalu polos melihat, bahwa apa yang politikus katakan adalah apa yang mereka benar pikirkan dan pahami.

2024 memang masih 4 tahun lagi, namun untuk sebuah pencapaian besar, melakukan langkah awal sejak hari ini sudah harus dilaksanakan, jika tidak bisa2 2024 harus kembali menjadi penonton saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun