Mohon tunggu...
Risman Harefa
Risman Harefa Mohon Tunggu... Konsultan - Author

,.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Petani Rakyat Mandiri (PRM) Bagi-bagi Sembako kepada Masyarakat di Kota Depok

19 April 2020   18:35 Diperbarui: 19 April 2020   18:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid-19 berimbas pada sektor perekonomian, tidak hanya di kota juga di pedesaan. Ditengah Pandemi covid-19  banyak masyarakat perantau dari kepulauan Nias  yang berdomisili di Kota Depok sangat membutuhkan sembako karena perekoniam terganggu.

dokpri
dokpri

Petani Rakyat Mandiri (PRM) salah satu organisasi yang berinisiatif meringankan sedikit beban masyarakat Nias yang berdomisili di Kota Depok dengan membagi-mbagikan sembako kepada masyarakat Nias yang tidak mampu. (18/04/2020).

dokpri
dokpri
Ketua Petani Rakyat Mandiri (PRM) Yusuf Iman Daeli, SE di sekretariat PRM Jl.  Pemuda No. 65a Panmas, Kota Depok menyampaikan kepada penulis bahwa " Kegiatan pembagian sembako ini adalah hasil dari kebersamaan baik dari para donatur, teman-teman organisasi yang telah menyumbangkan buah pemikiran, tenaga, materi dan doa. Saya mewakili organisasi sangat berterimakasih untuk itu, kiranya sekecil apapun yang kita perbuat semoga bermanfaat kepada saudara/i kita yang membutuhkan". Ujar Ketum PRM

dokpri
dokpri

Lanjut Yusuf Iman Daeli "Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tatap patuh pada peraturan pemerintah, mari kita sama-sama berinisiatif memutus mata rantai covid-19 dengan menjaga pola hidup bersih, cuci tangan, pakai masker dan sarung tangan serta hindari kerumunan massa" Tutup Daeli

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun