Diikuti oleh 45 negara Asia, dengan 40 cabang olah raga dan sekitar 12 ribu atlet, Indonesia untuk kedua kalinya dipilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018.Â
Penuh rasa bangga, berbagai kota menyambutnya dengan semangat kebangsaan. Tak jarang gambar maskot atau pun banner, spanduk, dan umbul-umbul bertemakan Asian Games 2018 muncul di sepanjang kota. Tidak hanya sebatas itu, warga juga ramai menyambutnya dengan bazar dan pentas seni. Sebagai bentuk partisipasi, warga Indonesia turut meramaikannya dengan berbagai kegiatan mulai dari kirab obor, hingga kegiatan sederhana yang tidak boleh dilupakan.
Torch Relay
Melanjutkan gabungan api dari Stadion Nasional Walikota Dhyan Chand, New Delhi, India pada 15 Juli lalu, torch relay atau kirab obor dilanjutkan di Indonesia pada 18 Juli 2018 di Candi Prambanan, Yogyakarta. Kirab obor tersebut akan melintasi 54 kota di 18 provinsi di Indonesia.
Torch relay tersebut memiliki rute Yogyakarta ke Surakarta pada 19 Juli 2018, yang kemudian dilanjutkan ke arah Timur Indonesia melintasi Bayuwangi, Bali, hingga Lombok. Kemudian melintasi ke arah Barat Indonesia melewati sejumlah kota di Kalimantan lalu ke Aceh, Padang, hingga Palembang. Dan terakhir, torch relay tersebut akan berakhir di Jakarta dengan dimulainya pembukaan Asian Games 2018. Penuh antusias, para warga menunggu giliran kotanya dilintasi torch relay tersebut. Sebagai tambahan, Yogyakarta yang pada 18 Juli lalu mendapat giliran berlangsungnya torch relay, berlangsung dengan aman.
Bukan hanya sebagai bentuk antusias dan partisipasi warga, kirab obor tersebut juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi budaya dan pariwisata di Indonesia, yang tentunya akan membuat Indonesia semakin dikenal dunia dan berdampak positif pada tingkat turis yang akan mengunjungi Indonesia.
Target Indonesia
Dengan atlet andalan, Indonesia menargetkan perolehan 20-22 medali emas yang nantinya akan membawa Indonesia memasuki ke peringkat 10 besar. Indonesia menaruh harapan besar pada cabang olah raga bulutangkis, atletik, boling, bridge, kano/rowing, sepeda, jetski, karate, paragliding, pencak silat, sport climbing, taekwondo, angkat besi, dan wushu. Namun begitu, bukan berarti cabang olah raga lainnya tidak mendapat dukungan yang besar. Dengan atlet andalan beserta warga Indonesia sebagai pendukungnya, diharapkan Indonesia dapat mencapai target.
Beberapa atlet andalan Indonesia yang sudah memperoleh berbagai prestasi diantaranya Uliana Natsir dan Tantowi Ahmad dari cabang bulutangkis, Eko Yuli Irawan dari cabang angkat besi, Iqbal Candra Pratama dari cabang pencak silat, Lindswell Kwok dan Felda Elvira Santosa dari cabang wushu.
Antusiasme
Antusiasme dari masyarakat bertambah setiap harinya. Pasalnya, perhelatan Asian Games merupakan event olah raga terbesar kedua dunia yang mana menjadikan event tersebut sebagai kesempatan besar dalam ajang promosi budaya, wisata, atau bahkan ajang pertunjukan kreatifitas.Â