Mohon tunggu...
Rhama David
Rhama David Mohon Tunggu... -

bila kau menungguku untuk menyerah, maka kau akan menunggu untuk selamanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kamu Anugerah dan Keajaiban Tuhan

24 April 2017   16:33 Diperbarui: 25 April 2017   02:00 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak pernah menyangka, bahwa keajaiban itu datang secara tiba-tiba

Aku tak pernah percaya, bahwa hal yang ku alami ini adalah sebuah kenyataan

Aku hanya mengira, kehadirannya adalah sebuah hiasan mimpi dalam tidurku

Aku hanya merasa, kehadirannya hampir bukanlah suatu yang nyata

Dulu kehadirannya hanyalah sebuah angin lalu, yang tak pernah kupandang dengan serius. Walaupun ku menyadari keehadirannya, namun rasa acuh membuatku menutup seluruh panca indraku tuk tak menoleh pada keajaiban Tuhan yang jatuh dihadapanku.

Cukup lama aku menyendiri dalam kelam kelabu yang selalu kupendam, dan tak seorangpun kubiarkan masuk bahkan hanya untuk mengintip dengan sebelah mata. Ku sadar, semua yang telah terjadi begitu singkat dan akupun sadar bila aku bukanlah hal yang sempurna. Hanya itu hal pertama yang memenuhi pikiranku saat pertama kali aku menyadari betapa berharganya sosok yang selama ini aku acuhkan.

Selang waktu yang selalu berganti, menggiring maju namun pasti. Dari hari ke hari, minggu ke minggu. Ku coba yakinkan sosok lain dari dalam diri ini, apakah dia yakin dengan keputusan yang dia buat saat itu atau malah sebaliknya. Pertarungan dua fikiran dalam satu tubuh, membuat hati merasa kosong dan tak menentu apa yang harus dilakukan.

Senja pada sore hari itu akhirnya tiba, menyindari ku dengan keindahan sinarnya yang tiada tara. Tepat hari itu adalah hari paling cerah yang pernah ku ingat selama beberapa tahun terakhir dalam hidupku. Karena aku sadar, dan paham. Apa yang seharusnya kulakukan untuk selanjutnya.

Sehari sebelum hari yang mendebarkan dalam kehidupan ku yang datar. Ku pupuk dengan baik kepercayaan diri dan mental yang kurasa telah lama tumpul dimakan waktu yang sangat berharga. 

Kupersiapkan satu buah hal yang menarik ...

Kupersiapkan sebuah mental yang kokoh ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun