Mohon tunggu...
Rhama David
Rhama David Mohon Tunggu... -

bila kau menungguku untuk menyerah, maka kau akan menunggu untuk selamanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Aku yang dulu

29 Maret 2016   17:08 Diperbarui: 30 Maret 2016   12:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ish.. iseng banget si Dimaaas!!" Sembari kesal Atika mendorongku yang ada didepannya sekaligus tak sengaja menyenggol Shinta yang sedang asik menikmati bekal makan siangnya hingga terpental dan menabrak sesuatu.

 

Braaakk ....

 

Tak sengaja ternyata Shinta menyenggol salah satu panitia MOS atau yang lebih tepatnya Ketua OSIS.

"Aduh maaf ya kak, aku ga sengaja. Beneran aku minta maaf" Mohon Shinta pada kak Danang nama Ketua OSIS disini.

"Wah, hati hati dong kalo makan itu. Jangan sambil bercanda. Liat kan jadinya begini" Jawab kak Danang sembari membersihkan bekas kotoran nasi di bajunya

"Iya kak aku minta maaf, itu gara gara temen temen yang bercanda" Lirik Shinta padaku dan Atika, alhasil kami pun jadi terdiam

"Iya gapapa, tapi lain kali jangan terlalu berlebihan kalo bercanda. Apalagi kan kalian sedang makan" Jawab kak Danang penuh wibawa

"Eeehhh, anak baru songong bener baru masuk dah bikin masalah aja" Sahut kak Tina salah satu panita MOS saat itu

"Iya kak aku udah minta maaf kok sama kak Danang" Jawab Shinta antusias

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun